Salah satu pemilik mobil listrik Hyundai Ioniq 5, Ashram Shahrivar, bercerita dirinya mengalami kendala baterai mobil listriknya tiba-tiba ngedrop. Mobil listrik itu pun tidak bisa berjalan. Dicas juga tidak bisa.
Itu ia alami sejak pekan lalu, tepatnya Minggu (2/10/2022). Ketika mau menggunakan mobil listrik tersebut, Ashram menyebut tiba-tiba mobil tidak bisa melaju.
"Jadi hari Kamisnya itu kan saya dari Jakarta. Saya mobil emang dipakai commuting-nya itu Jakarta-Bandung. Nah terus Kamis itu saya datang, di-charge semalaman, hari Jumatnya sudah full, saya pakai sore, itu masih aman. Saya pakai di Bandung doang," buka Ashram menceritakan kronologinya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/10/2022).
"Nah hari Minggunya saya mau pergi. Sopir saya sempat cuci mobil tapi cuci seperti biasa lah, nggak masalah. Pas cuci itu kan masih nyala tuh, naikin mobil (ke garasi), pas taruh di situ, dimatiin masih 80%. Pas saya nyalain lagi udah nol. Karena saya pakainya kan cuma sekali doang, paling sekitar 6 km lah dipakainya pas hari Jumat itu, jadi masih 80%. Makanya saya pas lihat kenapa ini 0%. Saya nggak bisa majuin mobil, nggak bisa mundurin mobil," lanjutnya.
Ashram kemudian mencoba ngecas mobil listrik tersebut menggunakan instalasi charger yang dipasang di rumahnya. Namun nihil. Awalnya dia mengira instalasi charger di rumahnya bermasalah. Tapi kemudian ia membawa mobil listrik itu ke stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) PLN dengan di-towing. Dicas di SPKLU PLN pun tidak bisa.
Akhirnya, Ashram membawa mobilnya ke dealer Hyundai di Leuwipanjang, Bandung, di hari yang sama. Pihak dealer langsung melakukan pengecekan.
"Di saat saya datang, mobil dicek pakai sistem tablet dia gitu lah, masih belum ketahuan. Di situ ada malfunction tapi belum tahu specifically itu apa. Itu kita tungguin tuh cek, direset, chargernya ngebuang lagi 0 lagi," kata dia.
"Mereka bilang, kemarin ada update lagi masalahnya itu kemungkinan--mereka juga masih kayak belum tahu nih dari seluruh part mobil ini tuh takutnya ada yang nggak ketahuan--cuma mereka bilang mungkin aja di sel baterai. Itu disebabkan ada modul yang problem," sambungnya.
Kasus Pertama
Ashram juga mencari tahu apakah pengguna mobil listrik lainnya pernah mengalami hal serupa. Dia bilang, tidak ada kasus seperti yang ia alami.
"Saya tanya masalah ini (ke pihak dealer) pernah nggak kejadian, kok 80% tiba-tiba drop terus loss power. Belum pernah dia bilang. Karena salah satu mekanik yang handle mobil saya katanya number one mekanik EV di Indonesia gitu lah, dia dapat sertifikasi gitu. Dia pun bilang belum pernah, masih dicek," ucap Ashram.
Kasus ini juga ia tanyakan kepada pengguna mobil listrik lainnya. Namun, Ashram menyebut pengguna mobil listrik lainnya tidak pernah ada yang mengalami hal itu.
"Saya kan ada grup telegram Ioniq Indonesia, terus di komunitas mobil elektrik Indonesia, saya tanya, pernah ada yang kejadian gini nggak. Nggak ada, nggak pernah. Mobilnya udah ada yang sampai 11.000 (km) katanya masih aman. Terus biasa commuting masih aman. Nah ini mobil saya emang uniknya nih dia benar-benar 0%, kayak kita hilang daya nggak bisa diapa-apain," sebutnya.
Sedang Diinvestigasi
Dikonfirmasi terpisah, pihak Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Menurut pihak HMID, kasus ini sedang diselidiki.
"Terkait konsumen IONIQ 5 itu sedang proses pengecekan oleh tim Before Service dari Hyundai Motors Indonesia. Kalau sudah ada update lebih lanjut akan kita info lagi ya," kata Head of Public Relation PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Uria Simanjuntak, kepada detikcom, Selasa (11/10/2022).
Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia Makmur juga mengatakan, konsumen tak perlu khawatir jika terjadi masalah pada mobilnya karena ada garansi.
"Mobil sedang di-investigate. Dan tidak usah khawatir karena kita ada prosedur warranty," kata Makmur kepada detikcom, Selasa (11/10/2022).
Hyundai telah menjamin purnajual Hyundai Ioniq 5 dengan garansi yang cukup panjang. Baterainya sendiri digaransi selama 8 tahun/160.000 km (mana yang tercapai lebih dulu). Ada juga garansi kendaraan selama tiga tahun/100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu). Hyundai juga memberikan gratis jasa perawatan berkala 5 tahun/75.000 km (mana yang tercapai lebih dulu), gratis sparepart untuk perawatan berkala 3 tahun/45.000 km (mana yang tercapai lebih dulu), serta ada layanan Hyundai Roadside Assistance.
"Bila ada hal yang dibutuhkan oleh konsumen, bisa langsung call ke Hyundai call centre biar bisa langsung ditangani," ujar Makmur.
Simak Video "Mulai Rp 11 Jutaan Per Bulan, Ini Skema Kredit Hyundai Ioniq 5"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9tb2JpbC9kLTYzNDIxMDkvY2VyaXRhLWtvbnN1bWVuLWh5dW5kYWktaW9uaXEtNS15YW5nLWJhdGVyYWlueWEtdGliYS10aWJhLW5nZWRyb3AtMNIBAA?oc=5
2022-10-11 12:05:33Z
1591265681
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Konsumen Hyundai Ioniq 5 yang Baterainya Tiba-tiba Ngedrop 0% - detikOto"
Post a Comment