Penggunaan mobil listrik dinilai lebih hemat apabila dibandingkan dengan mobil konvensional berbahan bakar minyak. Tapi perlu diketahui bahwa efisiensi dari mobil listrik ini sendiri tidak bisa secara langsung dirasakan oleh sang pemilik. Lalu kapan pemilik mobil listrik bisa merasakan efisiensinya?
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu menyebutkan bahwa berdasarkan riset-riset yang pernah dilakukan, diketahui mobil listrik ini akan mulai terasa lebih hemat apabila sudah mencapai tahun ketiga pemakaian.
Hal tersebut disampaikan olehnya dengan catatan bahwa mobil yang dibandingkan ini harus berada di kelas, harga, dan segmen yang sama, sehingga perhitungan ini tidak berlaku untuk mobil-mobil mewah.
"Dilihat dari mobil untuk kelas daya yang sama, kelas mobil yang sama, dan segmen harga yang sama, maka dia (mobil listrik) kalau dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, dengan penggunaan 50 km sehari, dia itu di tahun ke-2,5 sampai ke-3 harganya baru setara dengan mobil BBM," jelasnya ketika dihubungi detikcom.
Yannes menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena harga kepemilikan awal suatu mobil listrik tentunya jauh lebih besar bila dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak. Sehingga, pemilik mobil listrik baru bisa merasakan efisiensinya di tahun ketiga.
"Ini karena biaya kepemilikan awalnya yang mahal," ujarnya. "Baru setelah tahun ketiga baru kita bisa merasakan efisiensinya. Di tahun ketiga baru break event point," sambung Yannes.
Mobil listrik sendiri memang dinilai lebih hemat karena biaya kebutuhan bahan bakarnya yang jauh lebih minim dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak. Tetapi untuk saat ini harga jual dari mobil listrik ini sendiri memang lebih mahal dibandingkan dengan mobil konvensional.
Simak Video "RI Subsidi Rp 80 Juta untuk Mobil Listrik, Bagaimana Negara Lain?"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/mhg)
https://news.google.com/rss/articles/CBMiX2h0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9tb2JpbC9kLTY2NjM2MTQvcGVtaWxpay1tb2JpbC1saXN0cmlrLWJhcnUtYmFsaWstbW9kYWwtc2V0ZWxhaC10aWdhLXRhaHVu0gFjaHR0cHM6Ly9vdG8uZGV0aWsuY29tL21vYmlsL2QtNjY2MzYxNC9wZW1pbGlrLW1vYmlsLWxpc3RyaWstYmFydS1iYWxpay1tb2RhbC1zZXRlbGFoLXRpZ2EtdGFodW4vYW1w?oc=5
2023-04-09 08:35:41Z
CBMiX2h0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9tb2JpbC9kLTY2NjM2MTQvcGVtaWxpay1tb2JpbC1saXN0cmlrLWJhcnUtYmFsaWstbW9kYWwtc2V0ZWxhaC10aWdhLXRhaHVu0gFjaHR0cHM6Ly9vdG8uZGV0aWsuY29tL21vYmlsL2QtNjY2MzYxNC9wZW1pbGlrLW1vYmlsLWxpc3RyaWstYmFydS1iYWxpay1tb2RhbC1zZXRlbGFoLXRpZ2EtdGFodW4vYW1w
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilik Mobil Listrik Baru 'Balik Modal' Setelah Tiga Tahun - detikOto"
Post a Comment