Search

Sederet Sentimen Penggerak IHSG Usai Libur Panjang Idulfitri - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama tujuh hari, yakni 19-25 April 2023, investor libur bertransaksi di Bursa Efek Indonesia untuk merayakan libur Hari Raya Idulfitri. Para investor akan mulai kembali aktif bertransaksi esok, Rabu (26/4/2023).

Sekadar kilas balik, pada perdagangan terakhir pada 18 April 2023, IHSG ditutup menguat 0,50% di level 6.822.

Diprediksi transaksi IHSG pada 26 April 2023 akan ramai karena kerinduan para pelaku pasar setelah libur selama sepekan sehingga pergerakan IHSG lebih fluktuatif. Transaksi perdagangan terakhir pun ramai dengan total transaksi Rp9,20 triliun.

Sentimen positif dalam negeri masih berasal dari Bank Indonesia (BI) yang masih mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% seusai Rapat Dewan Gubernur yang digelar 17-18 April 2023 lalu.

Selain itu, aktivitas manufaktur Indonesia mulai meningkat pada akhir kuartal I-2023. Indeks manufaktur Indonesia bahkan mencatat rekor tertingginya sejak September 2022.

Untuk periode Maret 2023, PMI manufaktur Indonesia ada di angka 51,9, menguat tipis dibandingkan pada Februari 2023 yang tercatat di 51,2. Indeks sebesar 51,9 adalah yang tertinggi sejak September 2022 atau enam bulan terakhir.

Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad menyebutkan meningkatnya transaksi penjualan barang dan jasa menjadi cermin membaiknya kinerja sektor industri. Tauhid juga mencermati peningkatan kebutuhan dalam negeri sebagai pendorong bisnis sektor industri.

Selain itu, secara tahunan, inflasi inti Maret 2023 tercatat sebesar 2,94% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,09% (yoy).

Menurunnya inflasi dan meningkatnya Indeks PMI Manufaktur dapat mendorong kinerja IHSG. Jika hasil inflasi April 2023 kembali menurun dan Indeks PMI Manufaktur April 2023 meningkat kembali akan menjadi sentimen positif di mana para investor bisa menunggu hasilnya di bulan Mei 2023.

Diketahui investasi asing langsung Indonesia meningkat sebesar 44,2% menjadi Rp654,4 triliun atau US$45,6 miliar pada tahun 2022, dipimpin oleh aliran masuk ke sektor logam dasar (US$11 miliar) dan pertambangan (US$5,1 miliar). Sumber dana terbesar adalah Singapura, China, dan Hong Kong.

Mempertimbangkan kuartal terakhir tahun 2022, FDI melonjak 43,3% year-on-year mencapai rekor tertinggi Rp 175,2 triliun atau $12,2 miliar. Data tersebut belum termasuk investasi di sektor perbankan dan migas.

Sentimen dari global terkait dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) yang diproyeksi akan kembali menaikkan suku bunga acuan.

Selain itu, terdapat sentimen dari pergerakan harga minyak mentah karena pemangkasan produksi oleh OPEC. Di mana pada tanggal 26 April 2023 nanti, Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan Perubahan Stok Minyak Mentah API AS.

Di mana stok minyak mentah di AS turun 2,675 juta barel pada pekan yang berakhir 14 April 2023, di atas ekspektasi pasar penurunan 2,464 juta barel dan menyusul kenaikan 0,377 juta barel pada pekan sebelumnya, dari data Buletin Statistik Mingguan API.

Selain itu juga akan ada pengumuman dari Neraca Perdagangan Barang Amerika Serikat pada tanggal 26 April 2023. Di mana defisit perdagangan barang AS sedikit melebar menjadi US$91,63 miliar pada Februari 2023 dari US$91,09 miliar pada bulan sebelumnya, di tengah melemahnya permintaan global karena kenaikan biaya hidup dan biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Ekspor turun 3,8% karena penurunan penjualan kendaraan (-11,9%), barang konsumen (-4,6%), perlengkapan industri (-4,2%) dan barang modal (-2,5%). Sementara itu, impor turun lebih lambat sebesar 2,3% karena pembelian kendaraan yang lebih rendah (-7,1%), barang konsumen (-5,6%) dan makanan, pakan & minuman (-3,4%).

Pada tanggal 27 April 2023 juga akan ada pengumuman tingkat pertumbuhan PDB AS serta klaim pengangguran AS yang dapat menjadi sentimen pasar global yang biasanya akan berefek jangka pendek pada IHSG.

Diketahui jumlah orang AS yang mengajukan tunjangan pengangguran naik lima ribu menjadi 245ribu pada pekan yang berakhir 15 April, tertinggi dalam satu bulan dan di atas ekspektasi pasar 240 ribu.

Hasilnya sejalan dengan kumpulan data untuk bulan Maret 2023 yang menunjukkan beberapa pelemahan di pasar tenaga kerja AS, mematahkan rentetan panjang data yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat. Meskipun The Fed menaikkan suku bunga secara agresif.

Rata-rata pergerakan selama empat minggu, dapat menghilangkan volatilitas sepekan, turun 500 menjadi 239.750. Jika ditinjau secara musiman, klaim turun 7.021 dari minggu sebelumnya menjadi 228.216.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Saham Teknologi Diproyeksi Bakal Jadi Market Leader Global


(saw/saw)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDQyNTE4MjA0NS0xNy00MzIyMjQvc2VkZXJldC1zZW50aW1lbi1wZW5nZ2VyYWstaWhzZy11c2FpLWxpYnVyLXBhbmphbmctaWR1bGZpdHJp0gF-aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMwNDI1MTgyMDQ1LTE3LTQzMjIyNC9zZWRlcmV0LXNlbnRpbWVuLXBlbmdnZXJhay1paHNnLXVzYWktbGlidXItcGFuamFuZy1pZHVsZml0cmkvYW1w?oc=5

2023-04-25 12:30:00Z
1983837212

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sederet Sentimen Penggerak IHSG Usai Libur Panjang Idulfitri - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.