Search

Alasan HPM Tak Minat Jual Mobil Listrik Honda e di Indonesia - detikOto

Jakarta -

PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mengenalkan Honda e di Indonesia, Senin (10/4). Meski demikian, mereka menegaskan tak akan menjual kendaraan listrik tersebut. Nah lho, kira-kira apa alasannya, ya?

Direktur Pemasaran PT HPM, Yusak Billy mengatakan, tujuan pihaknya mendatangkan Honda e ke Indonesia adalah untuk mengenalkan teknologi elektrifikasi Honda ke masyarakat melalui media. Honda sejak awal tak berniat menjual kendaraan mungil tersebut.

"Kami tidak berencana meluncurkannya. Kami hanya mau mengenalkan teknologi e milik Honda saja. Mobil ini fun to drive dengan teknologi canggih. Sekali lagi perlu dicatat, ini bukan peluncuran, jadi jangan tanya harganya," ujar Billy di Karawang, Jawa Barat.

Mobil listrik Honda e.Mobil listrik Honda e. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Billy turut mengurai alasan tak mau menjual Honda e di Indonesia, salah satunya terkait harga jual kendaraan. Diketahui, di Jepang, Honda e dibanderol hingga Rp 600 jutaan. Nominal tersebut cukup tinggi untuk sebuah mobil listrik perkotaan.

"Banyak faktor yang harus kita pertimbangkan, bukan hanya harga dan lainnya. Jadi kita harus pilih segmen dan model seperti apa yang bisa kita jual di sini," terangnya.

Selain harga, pihaknya juga masih melakukan studi terkait model mobil listrik seperti apa yang kemungkinan laku di Indonesia. Sejauh ini, menurut Billy, ada model lain yang lebih potensial ketimbang Honda e.

"BEV itu kita masih di tahap research dan studi ya, jadi segmen dan model seperti apa yang disukai konsumen masih kita pelajari," kata dia.

Mobil listrik Honda e.Mobil listrik Honda e. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Lebih jauh, Billy memastikan, HPM sebentar lagi akan meluncurkan dua produk elektrifikasi, yakni hybrid dan baterai murni. Namun, dia belum bisa bicara lebih jauh mengenai modelnya seperti apa.

Sekadar informasi, Honda e dibekali baterai lithium-ion 35,5 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 220 kilometer. Meski terbilang kecil, namun angka tersebut rasanya sudah cukup untuk mobil perkotaan.

Pabrikan menanamkan kendaraan itu dengan motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 154 PS dan torsi puncak 315 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis.

Honda mengklaim, Honda e bisa melesat dari nol ke 100 km/jam dalam waktu 8,3 detik. Sementara mode berkendaranya ada dua, yakni standard dan sport.

Simak Video "Kenapa Pemerintah Cuma Subsidi Mobil Listrik dengan TKDN 40%?"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/lth)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMiYmh0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9tb2JpbC9kLTY2Njc4NzYvYWxhc2FuLWhwbS10YWstbWluYXQtanVhbC1tb2JpbC1saXN0cmlrLWhvbmRhLWUtZGktaW5kb25lc2lh0gFmaHR0cHM6Ly9vdG8uZGV0aWsuY29tL21vYmlsL2QtNjY2Nzg3Ni9hbGFzYW4taHBtLXRhay1taW5hdC1qdWFsLW1vYmlsLWxpc3RyaWstaG9uZGEtZS1kaS1pbmRvbmVzaWEvYW1w?oc=5

2023-04-11 12:23:27Z
1935444683

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alasan HPM Tak Minat Jual Mobil Listrik Honda e di Indonesia - detikOto"

Post a Comment

Powered by Blogger.