JAKARTA, investor.id – Banyak sentimen pasar yang akan datang bertubi-tubi dan memengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan. Sementara itu, secara teknikal, IHSG bisa kembali terkoreksi.
“Ada rilis data PMI manufaktur beberapa negara seperti China, Amerika Serikat (AS), dan Indonesia. Dari dalam negeri juga bakal ada rilis angka inflasi,” tulis KB Valbury Sekuritas dalam ulasannya, yang dikutip pada Minggu (29/10/2023).
Khusus dari AS, yang ditunggu-tunggu adalah keputusan The Fed terkait suku bunga. Pelaku pasar juga menanti beberapa data penting lain, seperti JOLTs Job Openings, Non Farm Payrolls, dan Unemployment Rate.
Advertisement
Dengan banyaknya sentimen tersebut, pelaku pasar disarankan untuk mencermati level support psikologis IHSG dalam sepekan depan. Sebab secara teknikal, IHSG masih memiliki potensi kembali terkoreksi, jika level 6.700 sebagai support psikologis tidak mampu menopangnya.
“IHSG memiliki support selanjutnya di level 6.622-6.670 dengan resistance di area EMA 200 pada level 6.840-6.870,” sebut KB Valbury Sekuritas.
Dalam sepekan terakhir, IHSG anjlok hingga 1,32%. Investor asing masih mencatatkan net sell dengan nilai Rp 2,87 triliun di pasar reguler. Net sell terbesar terjadi pada saham-saham bank big cap, yaitu BBRI, BBCA, dan BMRI. IHSG terbilang bergerak cukup volatil dalam sepekan terakhir.
“Adanya capital outflow oleh asing disinyalir sebagai faktor utama yang membuat IHSG jatuh bangun. Ini disebabkan tingginya yield atau imbal hasil US Treasury yang melejit hingga menyentuh 5%,” jelas KB Valbury Sekuritas.
Lebih lanjut perusahaan efek tersebut mengungkapkan, di tengah situasi ketidakpastian saat ini dengan sikap hawkish The Fed yang diperkirakan berlangsung lebih lama, konflik di Timur Tengah yang makin memanas membuat para investor memilih berinvestasi di instrumen safe haven dan cenderung bersikap wait and see.
Cuan Besar hingga 55%
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
https://news.google.com/rss/articles/CBMiZ2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzM0NDQ1Ni9zZW50aW1lbi1iYWthbC1kYXRhbmctYmVydHViaXR1YmktYmVnaW5pLXByZWRpa3NpLXBhc2FyLXNhaGFtLXNlcGVrYW7SAQA?oc=5
2023-10-29 13:09:00Z
2558359740
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sentimen Bakal Datang Bertubi-tubi, Begini Prediksi Pasar Saham Sepekan - Investor.ID"
Post a Comment