Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sejauh ini belum mengambil sikap untuk melakukan penyesuaian bunga kredit.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2023 mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Langkah ini dilakukan setelah BI menahan suku bunga sepanjang 8 bulan terakhir atau sejak Februari 2023.
Direktur Consumer BRI Handayani mengatakan saat ini perusahaan tengah meninjau strategi untuk merespons besaran BI rate teranyar.
"Tentunya, kami pasti harus memerlukan review, dan kalau diperlukan tentu nantinya akan ditentukan apakah kita nanti akan melakukan reprice up untuk pinjaman-pinjaman yang bertenor panjang pastinya," kata Handayani kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/10/2023).
Sementara itu, untuk bisnis BRI secara keseluruhan, Handayani menyebut perekonomian akan bergerak di masa tahun politik. Pasalnya, aliran dana dari pusat ke daerah akan naik.
"Biasanya kan kalau di tahun politik justru perekonomian bergerak. Kemudian pergerakan dana dari pusat ke daerah juga semakin tinggi. Kemudian banyak pekerjaan-pekerjaan yang relate dengan kegiatan kampanye bikin kaos bikin spanduk kan menggerakan perekonomian daerah," pungkasnya.
Terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa bank itu akanmeninjau suku bunga secara berkala dan terus membuka ruang untuk penyesuaian bunga kredit.
"BRI optimistis pertumbuhan kredit dapat tercapai sesuai proyeksi yang ditetapkan di awal tahun, yakni 10%-12% yoy," ujar Hendy kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum. Hendy mengungkapkan rasio pinjaman terhadap simpanan bank (bank only) sekitar 88% per September 2023, atau tergolong terkendali. Namun begitu, ia memproyeksikan cost of fund (CoF) BRI akan sedikit naik, namun masih dalam batas wajar.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Duh! Suku Bunga BI Bisa Setara dengan Fed Fund Rate di 5,75%
(mkh/mkh)
https://news.google.com/rss/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTAyNDE3MTIyNi0xNy00ODMzMTAvYmktcmF0ZS1qYWRpLTYtYmVnaW5pLWFyYWgtYnVuZ2Eta3JlZGl0LWJyadIBbWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTAyNDE3MTIyNi0xNy00ODMzMTAvYmktcmF0ZS1qYWRpLTYtYmVnaW5pLWFyYWgtYnVuZ2Eta3JlZGl0LWJyaS9hbXA?oc=5
2023-10-24 13:10:30Z
2557136451
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BI Rate Jadi 6%, Begini Arah Bunga Kredit BRI - CNBC Indonesia"
Post a Comment