Search

Full Senyum! Emiten Ini Cuan Gede hingga 75%, Punya Kamu? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi pekan ini mencapai 1,12% ke posisi 6.849,17. Memang, ada beberapa saham yang sukses terbang tinggi, namun mayoritas lainnya terkapar pekan ini. Siapa saja emiten tersebut?

Dalam lima hari perdagangan, data mencatat IHSG hanya dua kali menghijau dan, tiga kali ditutup terkoreksi. Meskipun pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (20/10/2023) IHSG berakhir menguat tipis 0,04%. Namun koreksi tajam sudah terjadi sehari sehari sebelumnya dengan koreksi lebih 1%.

Pekan ini investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih (net sell) jumbo mencapai Rp 2,49 triliun di pasar reguler.

Saham emiten pertambangan PT PAM Mineral Tbk (NICL) memimpin top gainers pekan ini dengan terbang 75% sepekan ke posisi Rp 294/unit. Ini berkat reli tiga hari beruntun yang dimulai sejak perdagangan Rabu (18/10/2023).

Sementara, emiten jasa pengurusan transportasi (Freight Forwarding), PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) kembali bercokol memimpin saham top losers pekan ini dengan koreksi 36,87% ke posisi Rp 250/unit.

Kenaikan harga sama NICL terjadi setelah menandatangani perjanjian pembeli saham baru bersyarat PT Sumber Mineral Abadi atau SMA pada 12 September 2023.Sebagai informasi SMA merupakan perusahaan tambang nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Rencananya NICL akan membeli sebanyak-banyaknya 50% saham baru yang akan diterbitkan SMA. Adapun NICL akan menyetorkan Rp 140 miliar yang akan dibayarkan penuh pada tanggal penyelesaian.

Sementara itu, sepanjang 2022,NICL membukukan laba bersih Rp 150,21 miliar, naik 230%secara tahunan (yoy). Capaian ini seiring penjualan sebesar Rp 1,13 triliun, melejit 170%yoy.

Pada kuartal I tahun ini, laba bersih NICL melonjak sebesar 135% yoy menjadi Rp 58,21 miliar. Capaian tersebut berasal dari penjualan yang tumbuh sebesar 14,71% yoy menjadi Rp 254 miliar. Dari sisi laba usaha NICL membukukan kenaikan 216,77% yoy menjadi Rp 77miliar.

Pada sisi neraca, hingga 31 Maret 2023, NICL berhasil membukukan peningkatan total aset sebesar 15,18% menjadi sebesar Rp 692 miliar jika dibandingkan posisi neraca pada 31 Desember 2022 serta pertumbuhan ekuitas sebesar 15,05% menjadi sebesar Rp 572 miliar dari posisi ekuitas pada 31 Desember 2022.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Artikel Selanjutnya

Jaga Momentum, IHSG Siap Tutup di Zona Hijau


(aum/aum)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTAyMTA4MDIxMy0xNy00ODI0NjgvZnVsbC1zZW55dW0tZW1pdGVuLWluaS1jdWFuLWdlZGUtaGluZ2dhLTc1LXB1bnlhLWthbXXSAXdodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyMzEwMjEwODAyMTMtMTctNDgyNDY4L2Z1bGwtc2VueXVtLWVtaXRlbi1pbmktY3Vhbi1nZWRlLWhpbmdnYS03NS1wdW55YS1rYW11L2FtcA?oc=5

2023-10-21 03:30:27Z
2536562268

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Full Senyum! Emiten Ini Cuan Gede hingga 75%, Punya Kamu? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.