Search

3 Tambang dan Blok Migas yang Direbut RI dari Perusahaan AS

2. Blok Rokan

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menuturkan, pemerintah telah memutuskan Rokan untuk dikelola Pertamina setelah 2021.

Sebab, proposal yang diajukan jauh lebih baik dibandingkan Chevron Pacific Indonesia selalu kontraktor saat ini. Chevron adalah perusahaan asal Amerika Serikat.

“Pertimbangannya adalah rasionalitas, bukan emosi. Bahwa proposal Pertamina lebih baik dari pada Chevron,” kata Arcandra Rabu 1 Agustus 2018.

Setelah Pertamina ditunjuk menjadi pengelola Blok Rokan pada 2021-2041, pemerintah berikan kewenangan ke Pertamina untuk mencari mitra mengelola blok migas yang menjadi tulang punggung produksi minyak nasional itu.

3. PT Newmont Nusa Tenggara

Pengambilalihan aset negara dari tangan asing juga terjadi pada perusahaan tambang asal Amerika Serikat PT Newmonta Nusa Tenggara.

Perusahaan yang melakukan kegiatan pertambangan tembaga di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut diambil alih oleh perusahaan energi nasional Medco Energi, setelah itu kemudian Newmont Nusa Tenggara diubah namanya menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

“Newmont, tambang emas terbesar di Nusa Tenggara ini diambil alih semuanya oleh pengusaha nasional,” ujar Jokowi dalam Kongres Ekonomi Umat dengan tema “Arus Baru Ekonomi Indonesia” yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia di Hotel Grand Sahid, Sabtu 22 April 2018.

Jokowi menuturkan, meski Newmont diakuisisi perusahaan swasta, tetap ada peran pemerintah dalam proses peralihan kepemilikan tersebut. Jokowi pun berharap ke depan akan ada lagi aset negara yang dikuasai asing beralih ke pihak nasional.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3609259/3-tambang-dan-blok-migas-yang-direbut-ri-dari-perusahaan-as

Bagikan Berita Ini

0 Response to "3 Tambang dan Blok Migas yang Direbut RI dari Perusahaan AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.