Search

Masuk Era Revolusi Industri 4.0, Bagaimana Nasib Pekerja RI?

Sebelumnya, Hanif menyatakan ada sejumlah jenis pekerjaan yang hilang dan muncul hingga 2030. Adapun sejumlah pekerjaan yang akan meningkat pada 2017-2020 di antaranya adalah trainer, perawat, manajer keuangan, pengacara, agen penjualan, analis, terapis fisiologis, penasihat keuangan, SDM, perawat, dokter, programmer dan layanan berita reguler.

Sedangkan sejumlah pekerjaan yang menurun, yakni manajer administrasi, mekanis, tukang cetak, pengantar surat, sopir, petugas ekspedisi, pekerja pabrik, operator, mesin jahit, perangkat komunikasi dan radio.

Sementara pada 2021-2025, pekerjaan terkait pemeliharaan dan instalasi, mediasi, medis, analis data, manajer sistem informasi, konselor vokasi, analis dampak lingkungan akan tumbuh.

Sebaliknya, pekerjaan yang akan turun adalah resepsionis, tukang kayu, disain tiga dimensi, pengolah semikonduktor, teller bank, travel agents, juru masak fast-food dan operator mesin.

Selanjutnya, untuk periode 2026-2030, jenis pekerjaan yang akan tumbuh, yaitu perancang, pemrograman kecerdasan buatan, perancang dan pengendali mesin otomasi, perancang sofware dan game online.

"Tapi jenis pekerjaan ahli las, staf akuntan, operator mesin, sopir truk dan ahli mesin mulai tersingkir. Padahal, jumlah sopir truk kita ada sekitar 6 juta," ujar Hanif.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3609222/masuk-era-revolusi-industri-40-bagaimana-nasib-pekerja-ri

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masuk Era Revolusi Industri 4.0, Bagaimana Nasib Pekerja RI?"

Post a Comment

Powered by Blogger.