Search

Ke Luar Negeri, Pilih Asuransi Perjalanan Cashless atau Reimburse?

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal yang paling fatal ketika seseorang liburan adalah jatuh sakit. Liburan yang tadinya dipenuhi dengan suka cita, mendadak dibanjiri dengan rasa khawatir. Apalagi kita tahu biaya pengobatan di luar negeri tidaklah murah.

Tentu saja, dengan asuransi perjalanan akan membuat liburan terasa lebih tenang. Sebab, pihak asuransi siap menutupi sebagian biaya perobatan di luar negeri. Ada dua sistem pertanggungjawaban yang diberlakukan oleh pihak asuransi, yaitu cashless dan reimburse.

Nah, keduanya tentunya memiliki kebijakan masing-masing. Lalu, sebaiknya pilih mana saat liburan ke luar negeri? Simak ulasan berikut dan pilih yang sesuai dengan keinginan Anda seperti dikutip dari Cermati.com.

Asuransi Perjalanan Cashless

Dengan sistem cashless, Anda tidak perlu memikirkan biaya apapun saat mendapat penanganan medis di luar negeri. Datanglah ke rumah sakit sambil menunjukkan bukti asuransi cashless, maka langsung mendapatkan perawatan medis hingga tuntas.

Namun, Anda perlu memperhatikan sistem asuransi perjalanan cashless ini, di antaranya:

1. Proses Klaim Mudah tapi Kelebihan Plafon Ditanggung Sendiri

Metode klaim dengan sistem cashless lebih mudah karena seluruh biaya rumah sakit di luar negeri akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Namun, sistem cashless memiliki batasan plafon pertanggungan. Jika biaya medis melebihi plafon yang ditentukan, Anda harus membayar sisa biaya pengobatan dengan uang sendiri.

Misalnya, biaya medis di rumah sakit Rp 70 juta. Sedangkan plafon asuransi perjalanan hanya Rp 65 juta saja, berarti Anda perlu membayar Rp 5 juta lagi untuk sisa biaya medis.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3739009/ke-luar-negeri-pilih-asuransi-perjalanan-cashless-atau-reimburse

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ke Luar Negeri, Pilih Asuransi Perjalanan Cashless atau Reimburse?"

Post a Comment

Powered by Blogger.