Search

Soal Freeport, Jokowi Tak Ingin Kasus Papa Minta Saham Terulang

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mamanggil Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal ke Kantor Presiden, Jakarta pada Kamis ini. Keduanya diminta mengikuti rapat terbatas (ratas) tentang percepatan pelaksanaan divestasi PT Freeport Indonesia.

Seusai rapat, Lukas mengatakan Jokowi meminta agar pemerintah daerah Papua waspada terhadap pihak-pihak yang ingin meminta saham PT Freeport Indonesia. Jokowi mau divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia khususnya Papua.

"Jangan sampai ada orang lain masuk dengan gelap. Banyak orang yang meminta saham. Mau bapak minta saham, mama minta saham, kan banyak. Jadi Presiden tidak menginginkan seperti itu," kata Lukas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Menurut Lukas, warga Papua bangga memiliki Presiden seperti Jokowi. Jokowi disebut telah berhasil merebut 51 persen saham PT Freeport. Padahal selama ini mayoritas saham Freeport dikuasai asing.

"Pikiran kita kemarin, Presiden tidak perhatikan. Ternyata memang sungguh-sungguh memihak kepada kepemilikan saham itu. Sehingga kami berkeyakinan bahwa satu-satunya Presiden yang bekerja dengan hati sehingga memperjuangkan rakyat Papua," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3789018/soal-freeport-jokowi-tak-ingin-kasus-papa-minta-saham-terulang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Soal Freeport, Jokowi Tak Ingin Kasus Papa Minta Saham Terulang"

Post a Comment

Powered by Blogger.