10 Alasan Berhenti Kerja Paling Konyol yang Pernah Ada

Liputan6.com, Jakarta - Tak kunjung mendapatkan kenaikan gaji atau jabatan seringkali membuat banyak pekerja tergiur dengan pekerjaan lain. Terlebih jika dirinya mendapatkan tawaran penghasilan yang lebih tinggi untuk pekerjaan serupa.

Melansir laman fortune.com, Jumat (30/11/2018), di Amerika Serikat, jumlah orang yang berhenti bekerja terus meningkat secara konsisten sejak 2009. Bahkan hingga tiga tahun setelahnya, tercatat 2,1 juta penduduknya memilih berhenti bekerja.

Tentu saja, sebagian besar dari jumlah tersebut pindah ke perusahaan yang menurutnya lebih baik setelah keluar dari pekerjaan sebelumnya. Namun diantara semuanya, ternyata terdapat sejumlah pegawai yang memiliki alasan tak biasa saat mengajukan pengunduran dirinya.

Perusahaan penyalur karyawan OfficeTeam lantas melakukan survei pada 1.300 manajer senior di seluruh penjuru AS. Survei tersebut juga dilakukan pada berbagai jenis industri yang berbeda.

Hasilnya cukup mengejutkan. Tak hanya alasan yang wajar, OfficeTeam juga menemukan sejumlah alasan yang terbilang tak masuk akal saat pegawai meninggalkan pekerjaannya.

Berikut 10 alasan pegawai berhenti kerja paling konyol seperti dirangkum OfficeTeam dari survei tersebut:

Let's block ads! (Why?)