Search

Peternak Ungkap Penyebab Tingginya Harga Telur Ayam

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga jagung dinilai menjadi penyebab tingginya harga telur di pasaran belakangan ini. Pasalnya, jagung merupakan bahan baku utama pakan ayam ternak.

Presiden Forum Peternak Layer Nasional, Musbar Mehdi mengatakan, mekanisme harga telur yang melonjak di pasar disebabkan oleh biaya produksi yang meningkat. Biaya produksi tersebut berasal dari biaya pakan ternak.

"Salah satu bahan baku pakan adalah jagung yang juga mengalami kenaikan dan mengalami kelangkaan. Semua ini adalah rentetan dari harga telur yang naik,” ujar dia di Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Menurut dia, ketersediaan dan keterjangkauan harga pakan oleh para peternak sangat penting. Jika para peternak sulit mendapatkan pakan karena harga yang melambung tinggi, maka berdampak pada kenaikan harga telur.

"Di mana bahan pakan penting harganya bisa dijangkau masyarakat. Bicara soal produksi tidak ada yang proteksi umum. Kepentingan masyarakat umum itu sama dengan kepentingan nasional. Biaya pakan 50 persen itu dari jagung," ungkap dia.

Oleh sebab itu, lanjut Musbar, pemerintah harus menjaga stabilitas dan ketersediaan pakan. Dia berharap agar jagung impor bisa secepatnya tiba di Tanah Air.

"Apabila tiba di Indonesia pada awal tahun 2019, bisa tidak dapat terserap oleh peternak mandiri karena bersamaan dengan panen raya, di mana harga jagung di petani lebih murah," kata dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3795509/peternak-ungkap-penyebab-tingginya-harga-telur-ayam

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Peternak Ungkap Penyebab Tingginya Harga Telur Ayam"

Post a Comment

Powered by Blogger.