Perkembangan industri pariwisata Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata. United Nations The World Tourism Organization (UNWTO) bahkan mengapresiasi pencapaian Indonesia yang dinilai sebagai salah satu negara dengan kenaikan jumlah wisatawan tercepat di dunia.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Sekretaris Jenderal UNWTO Jaime Alberto Cabal Saclamente dalam pertemuan dengan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di booth Indonesia pada event World Travel Market London, Selasa, 6 November 2018, di London, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
"Kenaikan tercepat ini merupakan hasil dari transformasi digital. Menurut UNWTO, Indonesia dapat menjadi model bagi negara lain untuk melakukan digital tourism," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Delegasi UNWTO berkunjung ke paviliun Indonesia yang dilanjutkan dengan pertemuan yang membahas berbagai program strategis antara Kemenpar-UNWTO. Menpar Arief Yahya yang dalam pertemuan itu didampingi oleh Deputi Pemasaran II Nia Niscaya menyampaikan paparan mengenai sejumlah kebijakan.
Di antaranya, Visa Free, Sustainable Tourism Observatories dan Conservatories, Go Digital, Story Telling on Tourism, dan Homestay. Secara umum, perkembangan pariwisata sejak 2016 menunjukkan hasil yang baik.
Sustainable tourism dan digital tourism menjadi topik menarik yang dibahas. UNWTO mendukung sepenuhnya implementasi teknologi pada pengembangan pariwisata di Indonesia, yang sejalan dengan visi UNWTO.
"Sustainable Tourism Development di Indonesia juga sangat diapresiasi UNWTO melalui pengembangan lima Sustainable Tourism Observatories (STOs) yang terus mengalami perkembangan yang sangat baik. Diharapkan pertemuan ini semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan UNWTO," kata Arief.
Dalam kesempatan itu, Menpar juga mengucapkan terima kasih atas dukungan UNWTO dan menanyakan kesempatan mengirimkan wakil dari STP Bali dan Bandung untuk jaringan “International Center” UNWTO.
UNWTO merupakan salah satu badan PBB yang menangani masalah pariwisata dunia yang markas besarnya berada di Madrid, Spanyol. Dibentuk pada 1998, UNWTO kini menaungi 158 negara sebagai anggotanya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3784697/turis-asing-masih-ramai-meski-ada-gempa-dan-tsunami-di-riBagikan Berita Ini
0 Response to "Turis Asing Masih Ramai Meski Ada Gempa dan Tsunami di RI"
Post a Comment