Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan menerima dana sebesar Rp 2,8 triliun dari investor PT KAI pada awal Desember 2018 nanti untuk kelanjutan proyek Light Tail Transit (LRT) Jabodebek.
Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto menyampaikan, KAI sebelumnya telah memberikan dana sekitar Rp 3,4 triliun kepada Adhi Karya. Pada pekan depan, ia menyebutkan, Adhi Karya akan kembali mendapat tambahan dana Rp 2,8 triliun.
"KAI sudah menggantikan yang Rp 3,4 triliun. Kemudian Minggu depan kita akan terima kira-kira Rp 2,8 triliun. Ini sudah dalam proses pencairan," sebut dia di Km 25 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (29/11/2018).
Secara progres fisik, ia mengatakan, proyek LRT Jabodebek oleh Adhi Karya kini telah mencapai 49,5 persen. Dia juga menambahkan, kereta sudah mulai datang pada April 2019.
"Tahun ini kan tinggal sebulan. Yang di Cawang Cibubur sudah pasang rel. Kemudian ada jembatan-jembatan yang melintang tol itu akhir Januari (2019) selesai. Jadi kira-kira nanti bulan April (2019) kereta sudah datang," jelasnya.
"Jadi itu sudah mulai dipasang (keretanya), dicoba di Cawang Cibubur," dia menambahkan.
Budi Harto melanjutkan, pengadaan kereta ini digalang oleh PT KAI dan PT INKA. Adapun jumlah kereta yang akan didatangkan pada April 2019 nanti yakni sekitar 32 rangkaian.
"Pengirimannya bertahap. Ada 32 trainset, 32 rangkaian kereta. Kalau enggak salah ya," ujar dia.
https://m.liputan6.com/bisnis/read/3788723/bangun-lrt-jabodebek-adhi-karya-dapat-tambahan-dana-rp-28-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "Bangun LRT Jabodebek, Adhi Karya Dapat Tambahan Dana Rp 2,8 Triliun"
Post a Comment