Search

Ditentang Erdogan, Yayasan Miliarder Soros Tutup di Turki

Miliarder George Soros tidak gentar meskipun sempat dikirim paket bom. Ia berjanji akan terus memberi donasi menjelang Pemilu Midterm (legislatif dan kepala daerah) AS.

Sebagaimana diberitakan, sejumlah simpatisan Partai Demokrat dikirim paket bom pipa oleh Cesar Sayoc. Selain para politikus, miliarder Tom Steyer dan George Soros juga menjadi target. 

Dilansir dari CNBC, Soros akan terus berkontribusi mendukung Partai Demokratik. Apalagi Pemilu Midterm hanya tinggal seminggu lagi, yakni 6 November 2018.

Michael Vachon selaku penasihat top Soros mengungkapkan meski sang miliarder telah menyumbang, tetapi masih ada kemungkinan baginya untuk terus melakukannya pasca terjadinya teror bom.

"George sudah memberikan kontribusi (politiknya) di masa awal kampanye," ucap Vachon seraya menambahkan bahwa tidak tertutup kemungkinan Soros akan lanjut memberi sumbangan.

Rumah Soros di New York City kedapatan paket bom pada 23 Oktober lalu. Bom ditemukan di kotak surat rumahnya, beruntung bom berhasil diintersepsi sebelum meledak.

Soros adalah miliarder dari sektor finansial yang hobi memberi donasi di dunia politik, bahkan di Indonesia namanya kerap disebut-sebut. Menurut Forbes, hartanya sebesar USD 8,3 miliar.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3770748/ditentang-erdogan-yayasan-miliarder-soros-tutup-di-turki

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ditentang Erdogan, Yayasan Miliarder Soros Tutup di Turki"

Post a Comment

Powered by Blogger.