Search

Pemerintah Kembali Evaluasi Penerapan Program B20

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution kembali memimpin rapat koordinasi (rakor) membahas penggunaan biodisel sebesar 20 persen (B20). Rakor bertujuan mengevaluasi perkembangan perluasan B20 sejak diluncurkan pada 1 September 2018.

Hadir dalam rapat ini, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto, dan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana.

"Tidak ada hal yang baru, cuma yang ada adalah evaluasi implementasi B20," kata Sofyan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Dia mengatakan, implementasi B20 sejauh ini tidak ada masalah. Namun pelaksanaannya di lapangan tetap harus dimonitoring. Ini untuk memastikan apa saja yang perlu dibenahi pemerintah.

"Tadi dievaluasi mana yang belum tercapai, apa kendalanya gitu loh. Intinya adalah bahwa supaya B20 itu efektif," jelas dia.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto menambahkan, dalam rapat tersebut juga dilakukan evaluasi terhadap pasokan minyak sawit fatty acid methyl esthers (FAME). Sebab, ada perselisihan harga solar dengan FAME.

"Sekarang kan harga FAME-nya itu lebih rendah dari harga solar jadi ngecek-ngecek gitu aja," dia menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3693290/pemerintah-kembali-evaluasi-penerapan-program-b20

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pemerintah Kembali Evaluasi Penerapan Program B20"

Post a Comment

Powered by Blogger.