Search

Swiss Kembali Jadi Negara dengan Penduduk Paling Tajir di Dunia

Pada tahun 2017, kekayaan para miliarder di seluruh dunia bertambah sampai lebih dari USD 1 triliun. Kekayaan tersebut lebih tinggi dari perhitungan dalam seabad terakhir.

Dilaporkan The Guardian, sebanyak 2.159 miliarder berhasil menambah kekayaan mereka semua dengan total USD 1,4 triliun atau setara Rp 21.297 triliun (USD 1 = Rp 15.212). Angka itu didapat dari perhitungan UBS dan PwC.

Menurut UBS, kekayaan yang dihasilkan para miliarder di 2017 lebih tinggi dari yang pernah dicatat dalam sejarah. Bahkan, kekayaan yang dihasilkan keluarga Rothschild, Rockefeller dan Vanderbilt telah terlewati.

"30 tahun terakhir ini kami melihat terciptanya kekayaan yang lebih besar dari Zaman Sepuhan (Gilded Age)," tulis UBS Billionaires Report.

Padahal, Zaman Sepuhan adalah ketika banyak pelaku industri legendaris yang mengekspansi kerajaan bisnis mereka. Sebut saja John Pierpont Morgan senior alias J. P. Morgan, Andrew Carnegie, dan John Rockefeller.

Generasi Zaman Sepuhan juga melahirkan bergenerasi keluarga di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang memengaruhi bisnis, perbankang, politik, sampai seni selama satu abad lebih. Saham yang booming ditenggarai sebagai  penyebab mengapa 2017 para miliarder tambah kaya.

Kekayaan yang diraih para miliarder tahun lalu disebut melewati angka GDP Spanyol dan Asutralia. Kedepannya, transisi kekayaan lewat warisan pun akan terjadi.

Tahun lalu saja, 40 dari 179 orang mendapatkan status miliarder baru karena warisan. Dalam 20 tahun kedepan uang sebanyak USD 3,4 triliun (Rp 51.723 triliun).

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3679988/swiss-kembali-jadi-negara-dengan-penduduk-paling-tajir-di-dunia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Swiss Kembali Jadi Negara dengan Penduduk Paling Tajir di Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.