MANILA, KOMPAS TV - Filipina resmi masuk ke jurang resesi setelah mencatat rekor kontraksi sangat dalam pada kuartal II-2020.
Seperti diketahui, pertumnuhan ekonomi Filipina minus 16,5 persen pada kuartal II-2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Angka tersebut dikeluarkan berdasarkan data badan statistik nasional negara tersebut.
Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Indonesia Belum Resesi, Ini Alasannya
Capaian tersebut merupakan yang terburuk sejak pencatatan pertumbuhan ekonomk Filipina pertama kali dilakukan pada tahun 1981.
Sebelumnya, pada kuartal I-2020 pertumbuhan ekonomi Filipina tercatat minus 15,2 persen.
Karena pertumbuhan ekonominya mengalami kontraksi atau minus selama dua kuartal berturut-turut, maka Filipina resmi masuk ke jurang resesi ekonomi.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibGh0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy50di9hcnRpY2xlLzEwMDA2NC9wZXJ0dW1idWhhbi1la29ub21pLWNldGFrLXJla29yLW1pbnVzLTE2LTUtcGVyc2VuLWZpbGlwaW5hLXJlc21pLXJlc2VzadIBd2h0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy50di9hbXAvYXJ0aWNsZS8xMDAwNjQvdmlkZW9zL3BlcnR1bWJ1aGFuLWVrb25vbWktY2V0YWstcmVrb3ItbWludXMtMTYtNS1wZXJzZW4tZmlsaXBpbmEtcmVzbWktcmVzZXNp?oc=5
2020-08-07 04:31:00Z
52782315398809
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertumbuhan Ekonomi Cetak Rekor Minus 16,5 Persen, Filipina Resmi Resesi - Kompas TV"
Post a Comment