Search

Jokowi Resmikan Pembangkit Tenaga Angin Pertama di RI

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian beberapa p‎royek pembangkit di Sulawesi Selatan. Salah satu pembangkit yang diresmikan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang berlokasi di Sidrap. Kapasitas pembangkit ini 75 Mega Watt (MW).

Jokowi mengata‎kan, Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) sangat besar, diantaranya energi angin dan panas bumi. Namun saat ini pemanfaatannya belum optimal.

"Saya kira kita punya potensi besar, pengembangan panas bumi potensi 29 ribu MW, baru dikerjakan kurang lebih 2 ribu artinya 10 persen," kata Jokowi, saat meresmikan pengoperasian beberapa pembangkit listrik, di lokasi PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin (2/6/2018).

PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan, berkapasitas 75 MW resmi masuk ke sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan pada 4 April 2018.

Pembangunan pembangkit ini seiring dengan semangat pemerintah untuk meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 23 persen dari total bauran energi nasional pada 2025.

Saat ini sebanyak 30 Wind Turbin Generator (WTG) yang terpasang pada PLTB Sidrap telah menghasilkan energi listrik untuk Sistem Sulawesi Bagian Selatan.

Pembangkit yang berlokasi di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 40 persen dan menyerap sekitar 1150 tenaga kerja.

Di lahan seluas 100 hektare, telah terpasang 30 turbin yang memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter. Daerah ini kini menjadi salah satu wisata untuk masyarakat di Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 150 km dari Kota Makassar.

"Dengan mengucap bismillahirahmannirohim saya resmikan pembangkit listrik tenaga bayu di Sidrap," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3576190/jokowi-resmikan-pembangkit-tenaga-angin-pertama-di-ri

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Resmikan Pembangkit Tenaga Angin Pertama di RI"

Post a Comment

Powered by Blogger.