Liputan6.com, Jakarta Perum Bulog memastikan tidak akan mengimpor beras dalam waktu dekat. Stok beras yang dimiliki Bulog saat ini mencapai 2,7 juta ton.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan, sebelumnya stok di gudang Bulog sebesar 1,2 juta ton. Stok tersebut terus meningkat seiring penyerapan beras petani yang dilakukan Bulog.
"Beras kita hampir 2,5 juta ton, bahkan 2,7 ton. Itu sebelumnya sudah ada 1,2 juta ton yang lalu," ujar dia di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Selain itu, hingga September akan ada lagi tambahan beras yang masuk ke gudang Bulog dari penyerapan dalam negeri. Dengan demikian, stok beras yang dimiliki Bulog bisa mencapai 3,7 juta ton.
"Mungkin sekitar sampai September dari dalam negeri itu 1 juta ton. Kelompok tani siap berikan pada kita. Itu dari Juli-September. Kalau ditambah 1 juta ton, bisa 3,7 juta ton. (Penyerapan) Harian kita kira 9 ribu-10ribu ton dari semua wilayah. Yang sekarang panen yang sekarang surplus kita ambil," jelas dia.
Dengan posisi stok seperti saat ini, Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, memastikan pihaknya belum akan membuka keran impor beras dalam waktu dekat meski telah mengantongi izin impor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Makanya kita tidak mau impor dulu karena yang lama saja belum (habis)," tandas dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3605559/punya-stok-27-juta-ton-perum-bulog-tak-akan-impor-berasBagikan Berita Ini
0 Response to "Punya Stok 2,7 Juta Ton, Perum Bulog Tak Akan Impor Beras"
Post a Comment