Liputan6.com, Jakarta Bussiness Development Director PT Wahana Duta Jaya Rucika, Aaron Widjaja mengatakan setiap tahunnya perseroan memiliki target pertumbuhan kinerja sebesar 15 persen. Untuk tahun 2018 ini, Aaron mengungkapkan bahwa perseroan optimis target 15 persen dapat terwujud.
"Setiap tahunnya perusahaan menargetnya pertumbuhan produksi sebesar 15 persen baik dari produk pipa maupun aksesoris fitting PVC. Kita optimis mencapai target tersebut," ujar Aaron Widjaja di Jakarta.
PT Wahana Vinyl Nusantara (WVN) merupakan induk usaha dari produsen pipa Rucika yakni PT Wahana Duta Jaya Rucika (WDJR), dan PT Wahana Tunas Utama Rucika (WTUR), termasuk dua depo operasi, yaitu PT Djabesdepo Fortuna Raya (DFR) di Surabaya dan PT Djabesdepo Fortuna Medan (DFM) di Medan.
Optimisme tersebut tak lepas dari pembangunan proyek infrastruktur pemerintah dan pembangunan proyek properti seperti gedung bertingkat, apartemen dan hunian rumah tapak oleh para pengembang.
Sejak awal, Wahana Vinyl Nusantara menggaet tiga segmen pasar pipa meliputi pemerintah, swasta dan ritel. Dengan pasar ritel yang mendominasi penjualan, maka produk utama yang dikembangkan perusahaan berupa fitting dan pipa ritel.
"Kekuatan WVN di pasar ritel, dimana produk-produk pipa Rucika mudah ditemukan di toko-toko bangunan. Kekuatan bisnisnya sendiri terletak pada penjualan produk pipa bertekanan yakni pipa dengan strip biru dan strip merah. Di luar itu Rucika juga yang fokus untuk pipa air panas dan air dingin, pipa peredam suara yang bisa dipakai gedung bertingkat, sehingga pembuangan air tidak berisik," jelas Aaron.
Hadirkan Produk Baru yang Berkualitas
Untuk memperkuat pasar perpipaan di Indonesia, perusahaan juga membuka kerjasama dengan perusahaan manufacturing lain yang berpengalaman dan terbukti memiliki produk berkualitas.
"Sekarang kami memiliki tiga partner bisnis. Selain Wavin BV, kami juga bekerjasama dengan perusahaan dari Jepang untuk specialty fitting dan perusahaan Ke Kelit dari Austria untuk produk pipa air panas dan air dingin bertekanan. Dengan begitu WVN adalah 1 stop shopping untuk semua kebutuhan pengaliran air: system air panas & dingin, system low noise, dll," tutur Aaron Widjaja.
Saat ini, perseroan memiliki empat pusat produksi pipa yang tersebar di Jawa Barat (Cibitung, Karawang, dan Lemahabang), serta di Jawa Timur (Ngoro-Mojokerto) dengan kapasitas total di atas 200 ribu ton dan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 serta memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia), JIS (Japanese Industrial Standard), dan DIN (Deutsches Institut für Normung).
Selain itu, perusahaan memiliki tiga pusat distribusi yang berlokasi di Tangerang, Medan dan Kutorejo. Fasilitas itu untuk mendukung pasokan produk dengan solusi perpipaan yang lengkap dan konsisten di seluruh Indonesia.
Hadapi Persaingan Bisnis dengan Perkuat Jalur Distribusi
Untuk menghadapi persaingan bisnis dan memenuhi kebutuhan konsumen, PT Wahana Vinyl Nusantara terus meningkatkan kualitas pelayanan salah satunya dengan memperkuat jalur pendistribusian.
"Di Indonesia ini model bisnisnya dari produsen menjual ke distributor yang kami sebut juga sebagai mitra usaha besar dari situ kemudian menjual ke toko-toko bangunan dan mitra-mitra kerja lainnya," tutur Aaron Widjaja.
Perusahaan telah terhubung dengan lebih dari 100 penyalur yang melayani lebih dari 30.000 toko bangunan di 66 kota. Produk sistem perpipaan yang sangat lengkap di Indonesia dengan lebih dari 4.500 jenis produk dengan prinsip kemitraan jangka panjang.
Perusahaan memiliki tiga pusat distribusi yang berlokasi di Tangerang, Medan dan Kutorejo. Fasilitas itu untuk mendukung pasokan produk dengan solusi perpipaan yang lengkap dan konsisten di seluruh Indonesia.
(Adv)
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3604729/pasar-ritel-kuat-wahana-vinyl-nusantara-optimis-target-kinerja-di-2018-tercapaiBagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Ritel Kuat, Wahana Vinyl Nusantara Optimis Target Kinerja di 2018 Tercapai"
Post a Comment