Usai Pidato Jokowi di Bursa, 5 Saham Ini Cuan Gilak Kemarin! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin kemarin (10/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,27% di level 5.157,83. Indeks acuan bursa ini bahkan sempat menyentuh level tertinggi harian 5.158.

Data perdagangan BEI mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 454 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 7,25 triliun.

Sebanyak 223 saham berhasil naik, 194 saham turun, sedangkan 173 stagnan. Jika digabung dengan pasar nego dan tunai, net sell tercatat Rp 477,92 miliar.

Sepekan terakhir perdagangan, IHSG naik 3,03% dengan catatan jual bersih asing Rp 1,83 triliun di pasar reguler.

Saham yang paling banyak dilego asing kemarin adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan jual bersih sebesar Rp 135 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 100 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan beli bersih sebesar Rp 5 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 24 miliar.

Bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau bervariatif, Hang Seng Index di Hong Kong turun 0,63%, Kospi di Korea Selatan terapresiasi 1,48%, sedangkan Indeks SSE di China naik 0,75%.

Pelaku pasar sedang memantau negosiasi di Washington di mana paket stimulus untuk membantu mereka yang menganggur akibat krisis pandemi bakal menyediakan tunjangan ratusan dolar per pekan. 

Di tengah penguatan indeks, tercatat lima saham dengan penguatan signifikan dalam sehari.

5 Saham Top Gainers 10 Agustus 2020:

1. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)

Saham pengelola restoran The Duck King ini melesat 22,93% di posisi Rp 386/saham dengan nilai transaksi Rp 24,45 miliar dan volume perdagangan 65,7 juta saham. Sepekan (5 hari perdagangan) terakhir, saham DUCK melesat 12,87%.

2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP

Saham perusahaan kertas Grup Sinar Mas ini terbang 12,83% di posisi Rp 9.675/saham dengan nilai transaksi Rp 254,26 miliar, dengan volume perdagangan 27,26 juta saham. Sepekan terakhir saham INKP melesat 30,30%.

3. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Saham emiten tambang batu bara ini menguat 12,12% di level Rp 1.110/saham, dengan nilai transaksi Rp 79,97 miliar dan volume perdagangan 74,98 juta saham. Sepekan saham induk usaha dari PT Petrosea Tbk (PTRO) ini naik 21,31%.

4. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)

Emiten multifinance kendaraan roda dua ini sahamnya naik 11,97% di level Rp 318/saham, dengan nilai transaksi Rp 26,38 miliar dan volume perdagangan 86,42 juta saham. Sepekan saham emiten yang dikendalikan Northstar ini naik 12,77%.

5. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)

Saham DADA naik 11,11% di level Rp 80/saham dengan nilai transaksi Rp 10,03 miliar dan volume perdagangan 131,53 juta saham. Sepekan saham emiten properti yang menggarap proyek middle to low rise apartemen yang bernama Apple Residence ini naik 8,11%.

Pada perdagangan Senin kemarin, dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga menyampaikan pidato dalam rangka HUT Pasar Modal ke-43 tahun. Jokowi bahkan mengatakan dirinya sempat meragukan ketahanan pasar modal Tanah Air akibat dampak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia dan menghantam hampir semua sektor perekonomian.

Namun keraguan tersebut menurut Presiden Jokowi ternyata tidak terbukti.

Sebagai informasi, kemarini, 10 Agustus, Bursa Efek Indonesia (BEI), memperingati diaktifkan kembali pasar modal oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Agustus 1977 yang ditandai dengan pencatatan perdana saham PT Semen Cibinong Tbk (kini saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk/SMCB).

"Saat kita hadapi pandemi Covid-19 ini ada kekhawatiran dalam diri saya terhadap industri pasar modal kita apakah mampu bertahan," kata Jokowi.

"Namun kekhawatiran tidak terjadi karena otoritas pasar modal sigap dan siapkan kebijakan untuk pastikan kegiatan pasmod terjaga, bahkan bisa menorehkan kinerja baik dengan 35 saham baru [listing tahun ini] dan penambahan produk lain di BEI, dan jumlah IPO [initial public offering/IPO] tertinggi di ASEAN," kata Jokowi.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDgxMDIyNTczOC0xNy0xNzg4MTUvdXNhaS1waWRhdG8tam9rb3dpLWRpLWJ1cnNhLTUtc2FoYW0taW5pLWN1YW4tZ2lsYWsta2VtYXJpbtIBAA?oc=5

2020-08-11 00:09:51Z
52782324780953

Bagikan Berita Ini