KOMPAS.com - Menjelang pergantian tahun, harga telur ayam ras di pasaran meningkat tajam. Bahkan, dilihat dari data Info Pangan Jakarta, per 25 Desember 2021 harga rata-rata telur ayam ras mencapai Rp 30.119 per kilogram.
Sementara, dikutip dari berita Kompas.com Sabtu (25/12/2021), harga telur ayam ras di pasaran di wilayah Jabodetabek berkisar Rp 31.000-Rp 35.000 per kilogramnya. Bahkan, di beberapa pasar, harga telur ayam ras ada yang mencapai angka Rp 40.000 per kilogramnya.
Padahal di saat kondisi normal, harga telur ayam ras hanya berkisar Rp 22.000-Rp 26.000. Kenaikan harga telur ayam yang meningkat tajam ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa yang menjadi penyebabnya?
Baca juga: Tembus Rp 30.000 Per Kilogram, Ini Penyebab Harga Telur Naik Ekstrem
Merespons kenaikan tajam harga telur ayam ras di pasaran, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, terdapat sejumlah penyebab harga telur naik ekstrem.
Di antaranya, adalah karena adanya perubahan harga pakan ayam. “Penyebabnya adalah harga pakan yang tinggi,” ujar Nurwan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/12/2021).
Di samping itu, menurutnya permintaan pasar juga menguat karena adanya momen menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Nurwan menuturkan, selama empat bulan terakhir ini, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah sangat berpengaruh pada penurunan harga telur.
Baca juga: Harga Meroket saat Nataru: Minyak Goreng, Cabai, dan Telur
Pasalnya selama PPKM, hotel, restoran, kafe ditutup, sehingga peternak hanya mengandalkan daya beli masyarakat yang juga sedang turun. Adanya momen Natal dan Tahun Baru saat ini menurutnya menjadi momen yang pas untuk kenaikan harga.
“Ini momentum yang pas bagi peternak setelah sejak Juli harga jatuh,” katanya lagi.
Tak hanya telur, harga cabai dan ayam juga ikut naik
Di masa libur Natal dan Tahun Baru memang kerap terjadi kenaikan harga-harga komoditas pangan. Selain telur, komoditas pangan lainnya yang harganya ikut naik adalah cabai, bawang, hingga ayam.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada situs Kemendag, harga cabai rawit pada 3 Desember 2021 masih tercatat Rp 58.300 per kilogramnya.
Namun pada 24 Desember harganya melonjak drastis menjadi Rp 94.800 per kilogramnya. Tak hanya jenis cabai rawit, harga cabai merah juga ikut naik, meski tidak sedrastis cabai rawit.
Baca juga: Amankah Kucing Makan Telur Mentah?
Harga cabai merah naik dari Rp 42.300 menjadi Rp 49.400. Hal yang sama juga terjadi pada cabai merah keriting, dari Rp 42.000 menjadi Rp 51.300.
Sementara untuk bawang merah, naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 28.300. Kemudian daging ayam ras harganya juga naik dari Rp 34.700 menjadi Rp 36.000.
(Sumber:Kompas.com/Nur Rohmi Aida | Editor: Sari Hardiyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihAFodHRwczovL3d3dy5rb21wYXMuY29tL3dpa2VuL3JlYWQvMjAyMS8xMi8yNi8wNjAwMDA1ODEvaGFyZ2EtdGVsdXItbmFpay10YWphbS1oYXJnYS1wYWthbi1heWFtLXRpbmdnaS1kaXNlYnV0LWphZGktcGVueWViYWI_cGFnZT1hbGzSAXtodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL3dpa2VuL3JlYWQvMjAyMS8xMi8yNi8wNjAwMDA1ODEvaGFyZ2EtdGVsdXItbmFpay10YWphbS1oYXJnYS1wYWthbi1heWFtLXRpbmdnaS1kaXNlYnV0LWphZGktcGVueWViYWI?oc=5
2021-12-25 23:00:00Z
1218224157
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Telur Naik Tajam, Harga Pakan Ayam Tinggi Disebut Jadi Penyebab - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment