TEMPO.CO, Jakarta - Zulkifli Zaini resmi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan digantikan oleh Darmawan Prasodjo. Zulkifli dicopot kurang dari dua bulan sejak Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium alias Mind Id juga dicopot yaitu Orias Petrus Moedak.
Majalah Tempo edisi 20 November melaporkan sejumlah pejabat BUMN mengungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir mencongkel Orias lantaran ia tak kunjung menyetujui akuisisi mobil listrik StreetScooter GmbH dalam proyek Odin. StreetScooter adalah anak perusahaan Duetsche Post AG asal Jerman, atau yang lebih dikenal sebagai Deutsche Post DHL Group.
Akuisisi rencananya akan dilakukan oleh Indonesia Battery Corporation (IBC), perusahaan patungan Mind Id, PT Pertamina (Persero), PLN, dan PT Aneka Tambang Tbk. Tak hanya Orias, PLN di bawah Zulkifli Zaini juga dikabarkan tak setuju dengan rencana akuisisi tersebut.
Seorang pejabat yang mengetahui rencana transaksi ini menuturkan, pangkal penolakan manajemen lama Mind Id dan PLN adalah adanya keganjilan dalam aspek teknis Proyek Odin. Uji tuntas yang dilakukan Ricardo, konsultan IBC untuk aspek teknis, salah satunya menemukan adanya penghentian pasokan steering gear ke StreetScooter sehingga perlu dicari pemasok baru yang harus dites, divalidasi, dan disertifikasi ulang.
Sebelum naik ke pucuk pimpinan, Darmo, sapaan Darmawan, telah menjabat sebagai wakil direktur utama mendampingi Zulkifli. Saat dikonfirmasi mengenai alasan pencopotan Zulkifli akibat penolakan tersebut, Darmo mengaku tak mengetahuinya.
"Kami tidak pernah mendengar informasi tersebut," kata Darmo singkat, saat dikonfirmasi dalam konferensi pers perdananya sebagai direktur utama di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Senin, 6 Desember 2021.
Darmawan juga enggan memberi penjelasan lebih lanjut soal apakah ada isu seputar StreetScooter ini dalam pergantian pucuk pimpinan di tubuh PLN ini. Akan tetapi, ia juga tidak merinci alasan dilakukannya pergantian secara tiba-tiba oleh Erick Thohir.
"Menteri hanya memberi tugas kepada saya sebagai Dirut, juga kepada direksi yang ada, bahwa ini ada tugas yang ada, dijalankan," kata dia. Tugas yang dimaksud beragam, salah satunya transisi di tubuh PLN menuju energi baru terbarukan.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vYmlzbmlzLnRlbXBvLmNvL3JlYWQvMTUzNjY5Mi96dWxraWZsaS16YWluaS1kaWNvcG90LWRhcmktZGlydXQtcGxuLXVzYWktdG9sYWstYWt1aXNpc2ktc3RyZWV0c2Nvb3Rlci1qZXJtYW7SAXJodHRwczovL2Jpc25pcy50ZW1wby5jby9hbXAvMTUzNjY5Mi96dWxraWZsaS16YWluaS1kaWNvcG90LWRhcmktZGlydXQtcGxuLXVzYWktdG9sYWstYWt1aXNpc2ktc3RyZWV0c2Nvb3Rlci1qZXJtYW4?oc=5
2021-12-07 05:13:00Z
1203917075
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Zulkifli Zaini Dicopot dari Dirut PLN Usai Tolak Akuisisi StreetScooter Jerman? - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment