Direksi PT PLN (Persero) dirombak, posisi direktur utama mendadak diganti, sebelumnya dipegang oleh Zulkifli Zaini. Menilik sisi lain dari pria yang menjabat 2 tahun sebagai pucuk pimpinan PT PLN, bagaimana isi garasinya?
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (7/12/2021), Zulkifli kali terakhir menyampaikan total kekayaan pada 11 Maret 2021. Dia memiliki total harta sebesar Rp 157 miliaran, atau tepatnya Rp 157.734.105.405.
Harta kekayaan Zulkifli terbagi atas tanah & bangunan senilai Rp 25 miliar, surat berharga Rp 114 miliaran, kas & setara kas Rp 4,5 miliaran, harta lainnya Rp 11,1 miliaran, dan alat transportasi mesin Rp 1,6 miliaran.
Mengintip isi garasinya, Zulkifli tercatat memiliki tiga unit mobil dengan berbagai model, tak hanya multi purpose vehicles.
Mobil pertama ialah Mercedes-Benz tahun 2010 senilai Rp 550 juta. Jenis dan modelnya tidak disebutkan secara detail.
Lalu kedua, ialah mobil segmen LMPV. Zulkifli tercatat memiliki satu unit Honda Mobilio Prestige lansiran tahun 2014. Mobil tersebut ditaksir harganya Rp 100 juta.
Mobil terakhir dan paling anyar menghiasi isi garasi Zulkifli ialah MPV premium Toyota Alphard tipe G. Mobil tersebut umurnya masih tergolong muda, yakni keluaran tahun 2019 dengan taksiran harga Rp 980 juta.
Tidak ada sepeda motor atau mobil lain yang menghiasi garasi Zulkifli. Semua kendaraan tersebut tercatat perolehan atas hasil sendiri.
Dirut PLN Mendadak diganti
Sebelumnya posisi dirut PLN dipegang Zulkifli Zaini. Zulkifli digantikan Darmawan Prasodjo yang sebelumnya merupakan wakil dirut PLN. Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 melalui surat Keputusan RUPS di Kantor Pusat PLN.
Erick menyebut pemberhentian Zulkifli dilakukan karena ia sudah mampu memperbaiki kinerja keuangan perusahaan setrum nasional. Kinerja Zulkifli tampak dari pendapatan usaha yang mencapai Rp345,4 triliun dan laba bersih Rp5,99 triliun pada tahun lalu.
Laba PLN naik 39,3 persen dari 2019. Erick menyebut PLN di bawah pimpinan Zulkifli juga berhasil menurunkan jumlah rasio utang sekitar Rp452,4 triliun.
Erick menambahkan dalam kepemimpinan Zulkifli, usaha transformatif juga dilakukan secara paralel sebagai salah satu garda dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional selama pandemi COVID-19. Kontribusi PLN melalui Diskon Listrik dengan target penerima 31,4 juta rumah tangga di tahun 2020 dan 32,6 juta rumah tangga di tahun 2021, telah membantu menjaga kestabilan ekonomi dan sosial di masyarakat.
"Saya menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya atas komitmen yang sudah diberikan selama ini. Saya yakin rekam jejak terbaik yang ditorehkan menjadi legacy dan pondasi untuk pemimpin berikutnya," kata Erick.
Erick pun berpesan kepada Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN yang baru, untuk melanjutkan upaya transformasi yang telah dilakukan dapat terus ditingkatkan.
"Transisi energi yang dilakukan PLN perlu dilakukan terobosan sehingga tidak membebani negara dan masyarakat," ungkap Erick.
Simak Video "Bamsoet Sebut Gaptek Jadi Kendala Pejabat Susah Lapor LHKPN"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZGh0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9wcm9maWwvZC01ODQ0NDM4L3RhamlyLWlzaS1nYXJhc2ktZWtzLWRpcnV0LXBsbi16dWxraWZsaS15YW5nLW1lbmRhZGFrLWRpZ2FudGnSAWhodHRwczovL290by5kZXRpay5jb20vcHJvZmlsL2QtNTg0NDQzOC90YWppci1pc2ktZ2FyYXNpLWVrcy1kaXJ1dC1wbG4tenVsa2lmbGkteWFuZy1tZW5kYWRhay1kaWdhbnRpL2FtcA?oc=5
2021-12-07 07:51:31Z
1203917075
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tajir... Isi Garasi Eks Dirut PLN Zulkifli yang Mendadak Diganti - Detikcom"
Post a Comment