Search

IHSG Ditutup Terbang, Ini Penyebabnya - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi II Selasa (28/3/23) berakhir di 6.760,32 atau naik drastis 0,77% secara harian.

Sebanyak 332 saham menguat, 201 saham melemah sementara 191 saham lainnya tidak bergerak. Sore ini, nilai transaksi mencapai sekitar Rp 8,8 triliun dengan melibatkan 23,15 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,36 juta kali.

Hari ini IHSG secara eksklusif diperdagangkan di zona hijau dan bahkan menyentuh level tertinggi di 6.764,65 sesaat sebelum penutupan. Dalam lima hari perdagangan, apresiasi IHSG menguat 1,23%. Sementara itu sejak awal tahun, IHSG masih membukukan pelemahan 1,32% (year to date).

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via Refinitiv, delapan dari total sektor menguat. Sektor barang pokok dan energi menjadi yang paling menguntungkan indeks, naik masing-masing 1,62% dan 1,58%.

Adapun lima top movers IHSG hari ini berdasarkan bobot indeks poinnya masih dipenuhi dari sektor perbankan-finansial, meliputi:

1. PT GoTo Gojek Tokopedia (5,66)

2. PT Bukalapak.com (4,51)

3. PT Sumber Alfaria Trijaya (3,85)

4. PT Bank Rakyat Indonesia (3,68)

5. PT Indocement Tunggal Prakarsa (3,06)

Kembali bergairahnya IHSG hari ini mengekor kinerja Wall Street yang mayoritas menguat setelah didorong sentimen penguatan saham-saham perbankan di Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones memimpin penguatan sebesar 0,6% ke 32.432,08, disusul S&P 500 0,2% ke 3.977,53. Keduanya mampu mencatat penguatan tiga hari beruntun, tetapi sayangnya indeks Nasdaq melemah 0,3%.

Saham perbankan global kembali bangkit setelah saham First Republic Bank sempat terbang melesat hingga puluhan persen, sebelum berakhir menguat 11,8%.

Tekanan terhadap perbankan kecil di AS sudah mulai mereda. Berdasarkan catatan CNBC International, penurunan deposit di bank kecil yang beralih ke bank besar sudah mulai menurun.

Selain itu, Lembaga simpan pinjam AS (Federal Deposit Insurance Corporation/FDIC) mengumumkan First Citizens BancShare Inc akan membeli simpanan dan pinjaman Silicon Valley Bank (SVB). Pengumuman ini dua minggu setelah kejatuhan SVB yang mengawali krisis perbankan AS.

Kesepakatan itu mencakup pembelian sekitar US$ 72 miliar atau sekitar Rp 1.019 triliun aset SVB dengan diskon sebesar US$ 16,5 miliar, tetapi sekitar US$ 90 miliar dalam bentuk sekuritas dan aset lainnya akan tetap dalam kurator untuk disposisi oleh FDIC.

Bahkan, pemulihan saham bank tidak hanya di AS, tetapi di Eropa juga demikian. Saham Deutsche Bank AG yang belakangan menjadi sorotan setelah merosot tajam berbalik melonjak 4,7%.

Meski demikian, banyak pelaku pasar dikatakan masih enggan masuk ke aset berisiko dan perbankan pada khususnya. Sebab, tekanan besar masih bisa datang.

Kemungkinan terjadi resesi di AS juga dikatakan semakin dekat pasca gonjang-ganjing sektor perbankan. Hal ini bahkan diungkapkan oleh Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari dalam wawancaranya dengan CBS.

"Ini jelas membawa kita semakin dekat (dengan resesi) saat ini, apa yang belum jelas bagi kami saat ini adalah seberapa banyak tekanan perbankan yang bisa membuat krisis kredit meluas. Kemudian, krisis kredit akan memperlambat perekonomian," kata Kashkari sebagaimana dilansir CNBC International.

CNBC INDONESIA RESEARCH


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

IHSG Nyungsep Lagi, Bakal Jadi Weekend Kelabu?


(Muhammad Azwar/ayh)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMiYmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDMyODE1MzU1Ni0xNy00MjUyMDYvaWhzZy1kaXR1dHVwLXRlcmJhbmctaW5pLXBlbnllYmFibnlh0gFmaHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMwMzI4MTUzNTU2LTE3LTQyNTIwNi9paHNnLWRpdHV0dXAtdGVyYmFuZy1pbmktcGVueWViYWJueWEvYW1w?oc=5

2023-03-28 08:38:20Z
1862377266

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Ditutup Terbang, Ini Penyebabnya - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.