Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha Unit I dengan kapasitas 30 Mega Watt (MW). Pembangkit tersebut akan menerangi 33 ribu rumah di Tasikmalaya dan sekitarnya.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Geothermal Energy Tafif Azimudin mengatakan, PLTP Karaha Unit I merupakan bagian dari program 35 ribu MW yang dicanangkan pemerintah, guna meningkatkan kehandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan tambahan pasokan listrik sebesar 227 gigawatt hour (GWh) per tahun.
"Pembangunan proyek PLTP Karaha ini juga memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat di sekitar proyek yang direalisasikan dalam program Community Development," kata Tafif, di Jakarta, Senin (30/4/2018).
Total investasi PLTP Karaha Unit I mendekati US$200 juta, meliputi pemboran, pemipaan, pembangunan power plant dan jalur transmisi hingga tercapainya tanggal operasi komersial.
Selama masa proyek pembangunan PLTP ini, PGE melakukan pengeboran sebanyak 10 sumur, termasuk sumur injeksi dan sumur monitor.
"Dalam pembangunannya, PLTP Karaha Unit I merupakan proyek terlengkap. Dimana PGE mngerjakan sendiri mulai dari sub-surface, eksplorasi, pemipaan, powerplant hingga tower transmisi listrik sepanjang 25 KM," paparnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3495217/33-ribu-kk-di-tasikmalaya-nikmati-listrik-dari-pembangkit-panas-bumiBagikan Berita Ini
0 Response to "33 Ribu KK di Tasikmalaya Nikmati Listrik dari Pembangkit Panas Bumi"
Post a Comment