Search

Pengembang Asal Jepang Tanamkan Rp 10 Triliun buat Bangun Properti di RI

Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti asal Jepang Daiwa House Industry berencana menanamkan investasi properti senilai Rp 10 triliun di Indonesia. Salah satunya lewat pembangunan super blok. Investasi tersebut terbagi beberapa tahap hingga 2025.

Pada tahap pertama, investasi yang digelontorkan untuk membangun 4 tower seniai Rp 1,5 triliun. Secara total akan dibangun 12 tower dengan nilai investasi Rp 10 triliun.

Senior Executive Officer of Daiwa House Industry, Nobuya Ichiki, mengatakan, dipilihnya Indonesia sebagai tujuan investasi karena Indonesia tercatat sebagai negara dengan ekonomi yang stabil. Bahkan, perekonomian Indonesia terhitung bertumbuh.

“Terutama, di daerah Jakarta yang merupakan pasar potensial bagi sektor properti, di mana kelas menengahnya sedang membutuhkan hunian,” jelas dia dalam keterangannya, Senin (30/4/2018).

Dalam investasi ini, Daiwa House Industry bekerja sama dengan Trivo Group dan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN).

Kolaborasi tersebut dengan membangun proyek properti Sakura Garden City, di bawah bendera PT Sayana Integra Properti. Melalui kolaborasi tersebut, Daiwa yang telah berpengalaman selama 60 tahun di industri properti dunia, bersama Join akan memperoleh 60 persen saham PT Sayana Integra Properti.

Direktur Utama PT Trivo Orion Properti Robert Yapari, menuturkan, proyek Sakura Garden City menawarkan konsep hunian kondominium di atas lahan seluas 10 hektare di area Jakarta Timur, tepatnya di seberang Taman Mini Indonesia Indah.

“Kami akan mengembangkan 12 bangunan kondominium atau totalnya 5.000 tempat tinggal,” tutur dia.

Lebih lanjut Robert menegaskan bahwa Sakura Garden City menyasar segmen millennials produktif yang bekerja di daerah Jakarta dan Bekasi, serta menginginkan hunian modern.

“Kami juga mengusung konsep eco-friendly, dimana 60 persen dari total area pengembangan akan digunakan sebagai lahan hijau terbuka (seluas 6 hektar) yang dilengkapi dengan jalur jogging dan sepeda terpanjang di dalam superblock, yaitu 2,5 kilometer," tutur dia.

 Tonton video Ini:

Selain dua gerbong LRT yang telah tiba, pengerjaan proyek juga telah mencapai 70 persen dan yang tengah dirampungkan saat ini adalah menuntaskan konstruksi fisik serta pemasangan intalasi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3494932/pengembang-asal-jepang-tanamkan-rp-10-triliun-buat-bangun-properti-di-ri

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengembang Asal Jepang Tanamkan Rp 10 Triliun buat Bangun Properti di RI"

Post a Comment

Powered by Blogger.