:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2324003/original/074522600_1533779738-20180809-Kondisi-Amak-anak-Korban-Gempa-Lombok--AP-5.jpg)
Gempa yang terus menerus mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, membuat warga di Pulau Seribu Masjid itu mengalami trauma mendalam. Trauma mendera semua warga, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Begitu traumanya, sampai-sampai seorang ibu muda di Mataram, lari terbirit-birit ke arah jalanan ketika ada mobil lewat di jalan dekat rumahnya.
"Gempa, gempa," teriak ibu muda bernama Tina, yang membuat keluarganya kaget dan langsung berlari sekencang-kencangnya ke arah jalan, termasuk anaknya yang masih 7 tahun.
Namun, setelah di jalan tidak ada orang. Ia dan keluarganya pun baru tersadar suara yang dikira gempa ternyata bersumber dari mobil yang lewat.
"Ya Allah, rasa trauma ini nggak bisa hilang, jangankan suara mobil, suara tikus di atas atap aja bikin saya lari ngalah-ngalahin Zohri tadi malam jam 3," kata ibu dua anak yang kini tinggal di teras rumahnya, kepada Liputan6.com, Minggu, 12 Agustus 2018.
Trauma membuat dia dan keluarganya tidak berani masuk rumah, bahkan sekedar mengambil pakaian ataupun mandi.
Trauma juga dirasakan anak-anak kecil. Seorang bocah 5 tahun di Selong, Lombok Timur, sampai-sampai bertahan tidak buang air besar karena takut ke toilet.
"Masih gempa ya, masih gempa ya," kata bocah laki-laki itu kepada orangtuanya. Ketika gempa 7 Skala Ritcher mengguncang, Minggu malam 5 Agustus lalu, bocah laki-laki itu berhasil berlari menyelamatkan diri ke halaman rumah.
Saat gempa besar itu, rumahnya yang berdinding batako berguncang disertai suara gemuruh. Sampai-sampai orangtuanya lupa membawa dia berlari ke luar rumah.
"Saya sampai lupa bawa dia keluar, untungnya dia bisa menyelamatkan diri," kata ayahnya, Alwan, kepada Liputan6.com.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3616849/wilmar-salurkan-1500-liter-minyak-goreng-untuk-korban-gempa-lombokBagikan Berita Ini
0 Response to "Wilmar Salurkan 1.500 Liter Minyak Goreng untuk Korban Gempa Lombok"
Post a Comment