:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2400423/original/029514000_1541404431-annie-spratt-475539-unsplash.jpg)
Liputan6.com, New York- Hari Buku Sedunia menjadi momen untuk merayakan hobi membaca serta sebagai motivasi diri bagi para novelis.
Harus diakui bahwa satu tantangan berat sebagai penulis adalah penghasilan yang tidak pasti, terutama sebagai novelis baru. Tak sedikit penulis yang bekerja merangkap untuk menyokong impian sebagai penulis.
Stephen King sempat bekerja di sektor laundry dan sebagai guru ketika menulis novel pertamanya: Carrie. Franz Kafka juga bekerja di kantor asuransi ketika ia menulis buku.
Bagaimana di Indonesia? Pada suasana Hari Buku Sedunia ini, penting mengingat sejumlah masalah literasi di Indonesia, mulai dari kurangnya minat membaca, serta masalah pajak yang memberatkan penulis. Ini sangat ironis sebab Indonesia memiliki perpustakaan tertinggi di dunia
Meski masih ada masalah di industri buku, perayaan Hari Buku Sedunia bisa menjadi kesempatan untuk mengenal ada empat novelis yang berhasil meniti karier sebagai penulis dan masuk ke daftar Forbes sebagai penulis dengan pendapatan tertinggi di penghujung tahun 2018.
Berikut ulasannya berdasarkan perhitungan Forbes pada 1 Juni 2017 hingga 1 Juni 2018, serta pendapatan terkait lainnya, seperti buku mereka yang dijadikan film.
(Asumsi kurs USD 1 = Rp 14.082)
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3948323/hari-buku-sedunia-ini-4-novelis-dengan-bayaran-tertinggiBagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Buku Sedunia, Ini 4 Novelis dengan Bayaran Tertinggi"
Post a Comment