Miliarder asal Uni Emirat Arab (UEA), Khalaf Ahmad Al Habtoor, menyerukan perdamaian antara Israel dan Gulf Cooperation Council (GCC) atau Dewan Kerjasama Teluk. Ia menyebut ada banyak sektor yang kedua pihak bisa kerjakan bersama, termasuk pertahanan.
Dilansir dari The Jerusalem Post, Khalaf menyebut sudah ada preseden yakni Mesir, Maroko, dan Yordania yang berdamai dengan Israel. Meski perdamaian Israel-Negara Teluk tak banyak yang membahas, sang miliarder menyebut banyak yang memikirkannya.
"Sebuah topik yang banyak orang pikirkan tetapi takut didiskusikan: Mengapa negara GCC tidak menandatangani traktat perdamaian dengan Israel, sama seperti yang sudah dilakukan Mesir, Maroko, dan Yordania sebelumnya? Marilah kita bekerja bersama dan berkooperasi di ranah teknologi, agrikultur, bahkan pertahanan," ujar sang miliarder lewat akun Twitter resminya.
Menteri Komunikasi Israel, Ayoob Kara, menyambut baik ajakan sang miliarder. Sebuah undangan mengunjungi Israel pun dikirimkan untuk Khalaf.
Lebih lanjut, Menteri Kara berkata musuh sebenarnya di kawasan mereka adalah Iran yang disebut sebagai satu-satunya musuh koalisi Saudi dan Israel.
Sang miliarder dari Dubai pun menyebut ada syarat koalisi antara negara teluk dan Israel, yaitu pemberian hak bagi rakyat Palestina.
"Saya percaya negara-negara GCC harus menandatangani traktat damai dengan Israel, dan sebagai balasannya Israel harus membalas kebaikan dengan memberi rakyat Palestina hak mereka. Kolaborasi GCC-Israel akan menguntungkan rakyat kedua pihak," ujarnya.
Khalaf adalah pemimpin Habtoor Group. Perusahaan yang berbasis di Dubai itu bergerak di sektor hospitality, otomotif, pendidikan, rental mobil, dan real estate.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3952756/mengungkap-sosok-pria-dan-wanita-terkaya-di-israelBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengungkap Sosok Pria dan Wanita Terkaya di Israel"
Post a Comment