Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan batas akhir penawaran tender untuk Surat Utang Senior senilai USD 410 juta yang jatuh tempo pada 2022 dan Surat Utang Senior senilai USD 425 juta yang jatuh tempo 2026. Penerbitan surat utang ini telah diumumkan pada 12 Maret 2019.
CEO Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, pemegang surat utang 2022 dan surat utang 2026, yang telah mengajukan penawaran secara sah sebelum atau pada saat batas akhir pukul 4 sore waktu London, tanggal 22 Maret 2019 akan menerima harga yang setara dengan USD 900 per USD 1.000 jumlah pokok untuk Surat Utang 2022 dan USD 820 per USD 1.000 jumlah pokok untuk Surat Utang 2026.
Harga ini merupakan premium untuk masing-masing harga perdagangan Surat Utang 2022 dan Surat Utang 2026 sebelum peluncuran Penawaran Tender pada 12 Maret 2019. Pada saat Batas Akhir, tender yang sah yang telah diterima adalah sejumlah USD 8,67 juta dalam jumlah pokok agregat atas Surat Utang 2022 dan Surat Utang 2026.
Penawaran tender merupakan salah satu inisiatif Lippo Karawaci untuk mengurangi rasio utang sebagai bagian dari rencana transformasi strategis perusahaan.
Setiap saldo dari jumlah yang dialokasikan untuk penawaran tender akan digunakan untuk pembayaran utang lain yang ada dan untuk tujuan umum perusahaan. Selain itu, Lippo Karawaci juga bermaksud menggunakan USD 125 juta untuk pelunasan utang lain yang akan jatuh tempo dalam waktu dua tahun ke depan, untuk mencapai tujuan mengurangi rasio utang dalam neraca keuangannya.
"Tingkat partisipasi yang baik dan kenaikan harga perdagangan kedua surat utang tersebut setelah peluncuran penawaran tender membuktikan kepercayaan para pemegang surat utang terhadap kemampuan LPKR untuk meningkatkan likuiditas dan memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka menengah hingga jangka panjang," terang dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/3/2019).
John melanjutkan, harga perdagangan surat-surat utang dan saham LPKR terus meningkat sejak pengumuman rencana transformasi strategis.
"Saya bangga dengan kepercayaan yang besar dari para pemegang surat utang dan para pemegang saham kepada kami. Saya dan tim manajemen menjadi lebih berkomitmen dari sebelumnya untuk melaksanakan seluruh rencana transformasi strategis kami," tutur dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3953001/lippo-karawaci-selesaikan-penjualan-rumah-sakit-di-myanmarBagikan Berita Ini
0 Response to "Lippo Karawaci Selesaikan Penjualan Rumah Sakit di Myanmar"
Post a Comment