Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk telah menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp 177,8 Triliun hingga Maret 2019. Kredit tersebut disalurkan kepada 7 sektor utama infrastruktur di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin dalam acara Paparan Publik Kinerja Keuangan Kuartal I 2019, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019).
“Tak hanya secara individu, komitmen kami dalam mendukung percepatan penyediaan infrastruktur ini juga telah direalisasikan melalui kerjasama sindikasi pembiayaan dengan lembaga keuangan lain. Tercatat, hingga Maret 2019, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp 66,7 triliun atau secara tahunan berhasil tumbuh 37,6 persen” katanya.
Adapun rincian penyaluran kredit infrastruktur tersebut yakni subsektor transportasi sebesar Rp 38,9 triliun, subsektor tenaga listrik capai Rp 35,6 triliun, subsektor migas & energi terbarukan mencapai Rp 27,4 triliun, subsektor konstruksi mencapai Rp 20,5 triliun, subsektor jalan tol sebesar Rp 17,7 triliun, subsektor telematika di angka Rp 16,8 triliun, subsektor perumahan rakyat & fasilitas kota tercatat Rp 9,6 triliun, dan subsektor infrastruktur lainnya di angka Rp 11,3 triliun.
Dia mengungkapkan, bentuk dukungan lain juga tercermin pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), dimana pada tiga bulan pertama tahun 2019, total KUR disalurkan mencapai Rp 5,17 triliun atau sekitar 20 persen dari target tahun 2019.
"Adapun 51 persen dari nilai tersebut atau Rp 2,64 triliun telah disalurkan kepada sektor produksi, yakni pertanian, perikanan, industri pengolahan dan jasa produksi. Sejak pertama kali disalurkan hingga Maret 2019, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 71,1 triliun kepada lebih dari 1,32 juta debitur di seluruh Indonesia," ujarnya.
Secara keseluruhan, Bank Mandiri mencetak pertumbuhan kredit sebesar 12,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada triwulan I-2019 menjadi Rp 790,5 Triliun.
Dari total penyaluran kredit tersebut, Siddik melanjutkan, penyaluran kredit produktif tercatat sebesar Rp 522,6 triliun atau 76,3 persen dari portofolio kredit bank only. Rinciannya, kredit modal kerja (bank only) sebesar Rp 295,8 triliun atau tumbuh 7,0 persen yoy dan kredit investasi mencapai Rp 226,7 triliun, naik 13,6 persen yoy.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3953233/penyaluran-kredit-infrastruktur-bank-mandiri-capai-rp-1778-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "Penyaluran Kredit Infrastruktur Bank Mandiri Capai Rp 177,8 Triliun"
Post a Comment