IHSG Ambruk 1%! Lapor, Saham-saham Ini Pelakunya Pak! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (9/9/20) 09:45 WIB ambles 0,74% ke level 5.204,57 setelah sempat turun ke bawah level psikologisnya 5.200 di angka 5.178,40 atau penurunan 1,25% setelah aksi profit taking melanda bursa Paman Sam (Wall Street).

Akan tetapi saham-saham mana saja yang menjadi penyebab anjloknya indeks acuan nasional ini? Simak tabel berikut.

Grup konglomerasi yang utamanya bergerak di sektor otomotif yakni PT Astra Internasional Tbk (ASII) hari ini menjadi pemicu ambruknya IHSG setelah terkoreksi 2,44% dan menyebabkan bursa acuan Ibu Pertiwi turun 6,5 indeks poin.

Selanjutnya, lagi-lagi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang juga menjadi motor penggerak penurunan IHSG hari ini, meskipun hanya terdepresiasi 0,32%, BBCA berhasil mengerek IHSG turun sebesar 3,2 poin karena kapitalisasi pasar BBCA yang sangat jumbo, Rp 777 triliun.

Bandingkan dengan posisi kedua PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun cukup parah 2,51% dan hanya berhasil menekan IHSG sebesar 4,5 poin.

Dapat dilihat dari tabel di atas, dari 5 penggerak turun pasar pada hari ini 3 di antaranya datang dari sektor perbankan.

Maka dari itu sektor penyebab penurunan IHSG yang sempat anjlok ke bawah level 5.200 adalah sektor finansial, indeks sektor finansial sendiri turun 1,05% pada pagi hari ini. Untuk indeks sektor perbankan INFOBANK15 turun lebih parah sebesar 1,25%.

Penyebab amblesnya IHSG yang dikarenakan oleh koreksi harga-harga saham perbankan ini masuk akal, karena tulang punggung IHSG memang dari dulu adalah sektor finansial karena sektor ini dihuni oleh para raksasa-raksasa kapitalisasi pasar maka naik atau turunnya IHSG tergantung dari sektor ini.

Sektor perbankan memiliki proporsi yang paling besar di IHSG yakni 33% jauh di atas sektor kedua terbesar yakni consumer goods yang hanya memiliki berat 8%.

Penurunan hari ini sendiri karena investor merespons aksi ambil untung bursa saham acuan dunia yakni Amerika Serikat (AS) yang ketiga indeks besarnya ambruk.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup anjlok 2,25% tadi pagi waktu Indonesia (Selasa waktu AS). Sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite ambrol masing-masing 2,78% dan 4,11%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(trp/trp)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDkwOTA5NTAwNC0xNy0xODU0MzQvaWhzZy1hbWJydWstMS1sYXBvci1zYWhhbS1zYWhhbS1pbmktcGVsYWt1bnlhLXBha9IBAA?oc=5

2020-09-09 03:13:40Z
52782368820922

Bagikan Berita Ini