Sebelumnya, AirAsia meresmikan peluncuran penerbangan langsung rute internasional terbaru dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2), Malaysia, menuju Bandar Udara Internasional Silangit, Sumatera Utara, Indonesia.
CEO Grup AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes, mengatakan, Silangit yang berada di pesisir Danau Toba merupakan tempat dengan potensi wisata yang besar dengan keindahan alamnya.
"Silangit adalah tempat yang indah dan potensial. Kami bangga untuk mempromosikan Silangit kepada dunia. Dengan danau dan gunungnya, Silangit adalah tempat yang fantastis seperti di Switzerland," tutur dia.
Seperti diketahui, pemerintah beberapa tahun lalu menetapkan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas Indonesia yang hendak diperkenalkan sebagai Bali Baru kepada para wisatawan domestik dan mancanegara.
Lebih lanjut, Tony Fernandes optimistis rute baru Kuala Lumpur-Silangit ini nantinya mampu menarik jumlah penumpang yang besar. Dia turut menceritakan kisah AirAsia yang pada waktu lampau membuka rute penerbangan ke Bandung.
"Dulu kita mulai penerbangan ke Bandung, dan orang-orang mulai banyak yang terbang ke sana. Sejak saat itu, banyak maskapai mengikuti langkah kami dan sekarang lalu lintas penerbangannya terbilang tinggi," ujar dia.
Dia menambahkan, AirAsia telah menyiapkan tim untuk mempersiapkan rute Kuala Lumpur-Silangit yang rencananya akan diterbangkan empat kali dalam satu pekan. Selain itu, ia juga ingin menekankan bahwa benefit dari sektor turisme bersifat sustainable atau berkelanjutan.
"Saya katakan Silangit ini indah, potensi wisatanya besar. Banyak masyarakat Malaysia yang mau ke sana. Kita ingin buka potensi keindahan Silangit ke wisatawan mancanegara," ujar dia.
Peresmian rute baru penerbangan ini dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis 2 Agustus 2018.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir CEO Grup AirAsia Tan Sri Tony Fernandes beserta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3607854/kembangkan-wisata-pemda-danau-toba-harus-bangun-budaya-ramahBagikan Berita Ini
0 Response to "Kembangkan Wisata, Pemda Danau Toba Harus Bangun Budaya Ramah"
Post a Comment