:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2059513/original/050034100_1522994148-Kansas-City-Scout-overlooking-KCMO-opt.jpg)
Menariknya, Tulsa bukan satu-satunya kota yang menawarkan sejumlah uang untuk mereka yang ingin berpindah ke kotanya. Beberapa waktu lalu, negara bagian Vermont mengumumkan rencananya untuk membayar pekerja jarak jauh sebesar USD 10 ribu atau Rp 145 juta (asumsi kurs Rp 14.569 per dolar AS) untuk pindah dan menetap di sana.
Kota lain di AS, New Haven menawarkan USD 80 ribu (Rp 1,1 miliar) sebagai insentif. Di Itali, sebuah kota kecil bernama Candela misalnya, menawarkan penduduknya USD 2.350 (Rp 34,2 juta) untuk berpindah ke kotanya.
Bagi kota-kota ini, program yang memberikan upah bagi warga yang berpindah merupakan salah satu cara untuk mengisi jumlah populasi yang minim.
Tak hanya kota saja, sejumlah negara bahkan juga menerapkan program ini. Chile misalnya, akan memberikan uang senilai USD 45 ribu (Rp 655,4 juta) dan visa kerja 1 tahun bagi mereka yang ingin mendirikan bisnis di sana.
Program ini merupakan upaya untuk menjadikan Chile pusat bisnis di Amerika Selatan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Irlandia lewat programnya Enterprise Ireland.
Apabila sejumlah kota meluncurkan program ini untuk meningkatkan jumlah populasi, Chile dan Irlandia memanfaatkanya untuk menarik pebisnis dari berbagai penjuru dunia. (Felicia Margaretha)
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3693860/pindah-ke-kota-ini-anda-bakal-dibayar-rp-145-juta-mauBagikan Berita Ini
0 Response to "Pindah ke Kota Ini Anda Bakal Dibayar Rp 145 Juta, Mau?"
Post a Comment