Search

Geo Dipa Tarik Utang dari ADB Rp 4,2 Triliun

Liputan6.com, Jakarta PT Geo Dipa Energi (Persero) melaksanakan groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 Dieng dan Patuha secara simbolis di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan. Proyek ini menelan dana sebesar USD 300 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun (1 USD= Rp 14.161) pinjaman dari Asian Development Bank (ADB).

"(Dari ADB) Pendanaannya kurang lebih komitmennya USD 300 juta. Kalau project financing kan 60-40. Sisanya dari equity Geo Dipa," ujar Direktur Utama Geo Dipa Riki Firmandha Ibrahim di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Groundbreaking PLTP Dieng Unit 2 dan PLTP Patuha Unit 2 merupakan langkah konkret Geo Dipa sebagai BUMN Panas Bumi dan Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan.

Geo Dipa melanjutkan pembangunan PLTP unit 2, Dieng dan Patuha masing-masing sebesar 60 Megawatt (MW). Di mana pengerjaan proyek tersebut rencananya akan selesai pembangunannya dalam tiga tahun atau sekitar 2023.

"Proyek ini masih dalam misi mendukung program Pemerintah dalam penyediaan list tenaga panas bumi yang aman dan ramah lingkungan serta memberikan manfaat ekonomi kepada Indonesia," jelas Riki.

Proyek PLTP Unit 2 Dieng dan Patuha Geo Dipa Energi ini masuk dalam Fast Track Program (FTP) Tahap II 10.000 MW bagian dari Program 35.000 MW merupakan program pemerintah di sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Reporter : Anggun P Situmorang

Sumber : Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3950264/geo-dipa-tarik-utang-dari-adb-rp-42-triliun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Geo Dipa Tarik Utang dari ADB Rp 4,2 Triliun"

Post a Comment

Powered by Blogger.