:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2717692/original/004065500_1548925789-airplane.jpg)
Liputan6.com, Brasilia - Maskapai Avianca Brasil terpaksa membatalkan lebih dari seribu penerbangan mereka karena bangkrut. Sejumlah bandara di Brasil pun kena dampak berat.
Dilaporkan Investing.com, Avianca sejatinya telah meminta perlindungan kepailitan sejak Desember lalu. Akibatnya, maskapiai menguran lebih dari dua per tiga armada mereka.
Pembatalan penerbangan pada periode 19-28 April 2019 terjadi di seluruh Brasil. Bandara di Brasilia, Sao Paulo, dan Rio de Janeiro terkena dampak terberat.
Minggu lalu, Reuters melaporkan maskapai tersebut tidak diizinkan take off dari bandara Guarulhos di Rio karena tidak lancar dalam pembayaran fasilitas. Avianca disebut kekurangan dana dan tak bisa membayar sejak bulan Mei.
Rio Times Online melaporkan bandara Floripa menyebut penerbangan Avianca bisa terganggu karena masalah pembayaran ongkos bandara. Bandara Porto Alegre dan Salvador juga menyebut siap mengambil langkah suspensi.
Badan Penerbangan Sipil Nasional Brasil menjelaskan Avianca harus mengembalikan 18 pesawat yang dipinjamkan. Total armada yang tersisa hanya delapan pesawat.
Avianca Brasil pertama berdiri sebagai OceanAir pada tahun 1998 sebelum menjadi Aviana Brasil. Maskapai ini adalah yang terbesar keempat di Brasil dan bagian dari Star Alliance.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3946581/maskapai-pailit-1300-penerbangan-batalBagikan Berita Ini
0 Response to "Maskapai Pailit, 1.300 Penerbangan Batal"
Post a Comment