MOTOR Plus-online.com - Saat ini usaha bensin eceran atau Pertamini menjamur di pinggir jalan di berbagai daerah.
Khusus untuk wilayah pelosok, SPBU atau pom bensin besar pastinya sangat jarang dijumpai.
Karena itu pedagang bensin eceran semakin banyak menjajakkan dagangannya kepada pemotor.
Namun, usaha Pertamini kemudian dilarang oleh Pertamina karena faktor keselamatan yang minim dan termasuk ilegal.
Baca Juga: Pedagang Ketar-ketir, Pertamini Terancam Digusur Pertamina, Hal Ini Jadi Penyebabnya
Karena semakin banyak penjual bensin eceran, PT Pertamina Persero akhirnya meluncurkan Pertashop, bensin eceran resmi.
Pertashop ini bisa dimiliki masyarakat dan di bawah pengawasan Pertamina langsung.
Pertashop sebagai sub-penyalur ini serupa dengan penjual eceran Pertamini.
Pertashop didesain sesuai standar keselamatan SPBU Pertamina dan takaran lebih akurat.
Baca Juga: Mencekam, Video Pertamini Terbakar Hebat di Bojonegoro, Langsung Meledak Warga Histeris
Pembuatan Pertashop dilakukan sejumlah perusahaan BUMN seperti PT Len Industri, PT Pindad dan PT Barata.
"Pertashop memiliki tiga kategori yakni Gold, Platinum dan Diamond," jelas Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dikutip dari Tribunnews.com.
Pertashop Gold kapasitas penyaluran BBM-nya 400 liter per hari dan luas lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi.
Syaratnya lokasi dari desa ke SPBU lebih dari 10 kilometer atau berdasarkan evaluasi.
Baca Juga: Pertamina Siap Gusur Pertamini, Kasus Motor Terbakar Saat Isi Bensin
Untuk Pertashop Gold modal atau investasinya sekitar Rp 300 juta dengan keuntungan bersih per bulan sekitar Rp 3-7,5 juta.
Untuk Pertashop Platinum penyaluran BBM-nya 1.000 liter per hari.
Harus memiliki tangki penyimpanan 10 kiloliter (kl) dan luas lahan 200 meter persegi beradadi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.
Modal yang dibutuhkan sekitar Rp 500 juta dengan keuntungan Rp 4,75-12,5 juta .
Baca Juga: Ngeri... Video Detik-detik Pertamini Percikan Api dan Terbakar Hebat, Warga Histeris dan Ketakutan
Sedangkan Pertashop Diamond penyaluran BBM-nya 3.000 liter perhari dengan tangki timbun 10 kl luas lahan 500 meter persegi.
Pertashop Diamond membutuhkan investasi sekitar Rp700 juta dan lokasinya di kecamatan yang belum ada SPBU.
Keuntungan per bulan untuk tipe Diamond Rp 14-28 juta.
BBM yang dijual Pertashop punya kualitas oktan atau RON 92 setara Pertamax.
Baca Juga: Enggak Main-main! Pertamina Bakal Tuntut Pemilik Usaha Pertamini Kalau Nekat Lakukan Hal Ini
Harganya sama dengan yang dijual di SPBU Pertamina biasa.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMimQFodHRwczovL3d3dy5tb3RvcnBsdXMtb25saW5lLmNvbS9yZWFkLzI1MjA0NDE3Mi9wZXJ0YXNob3AtYmVuc2luLWVjZXJhbi1yZXNtaS1wZXJ0YW1pbmEtbW9kYWwta2VjaWwtcGVtaWxpay1iaXNhLXJhdXAtdW50dW5nLXJwLTc1LWp1dGEtcGVyYnVsYW4_cGFnZT1hbGzSAQA?oc=5
2020-02-29 05:20:00Z
52782059995072
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertashop Bensin Eceran Resmi Pertamina, Modal Kecil Pemilik Bisa Raup Untung Rp 7,5 Juta Perbulan - Semua Halaman - Grid Motor"
Post a Comment