Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan saat ini seluruh portofolio investasi dan laporan keuangan perusahaan tengah proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasil akhir nantinya akan didapat setelah hasil audit tersebut keluar.
"Intinya mayoritas investasi kita di saham dan itu sudah naturally impair yang nilainya turun. Sekarang lagi dihitung BPK," kata Hexana usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Rabu (19/2/2020).
Sebelumnya ketika ditanya oleh salah satu anggota parlemen mengenai nilai investasi di perusahaan dua tersangka kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ini, dia menyebutkan nilainya mencapai Rp 13 triliun.
Jumlah ini jauh lebih besar ketimbang dengan komitmen yang akan dibayarkan oleh kedua orang tersebut kepada PT Asabri (Persero) yang sebesar Rp 11,7 triliun.
"[Nilai] yang terafiliasinya ada Rp 13 triliun," kata Hexana dalam rapat tersebut.
(hps/hps)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDIxOTE4MDQwMS0xNy0xMzkxMDMvcnVnaS1pbnZlc3Rhc2ktaml3YXNyYXlhLWRpLXNhaGFtLWhlcnUtaGlkYXlhdC1iZW50am9rLW5haWvSAQA?oc=5
2020-02-19 11:12:36Z
52782046685833
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rugi Investasi Jiwasraya di Saham Heru Hidayat & Bentjok Naik - CNBC Indonesia"
Post a Comment