Search

Rencana Besar Raam Punjabi Usai Perusahaannya Mejeng di Bursa - detikFinance

Jakarta -

Perusahaan milik raja sinetron Raam Punjabi PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah resmi berada di bursa, Raam Punjabi memilki banyak rencana-rencana besar. Mulai dari ingin membuat perusahaannya seperti Warner Bros hingga pembentukan layanan streaming seperti Netflix.

Semua rencana ini disampaikan Raam di BEI usai listing perdana. Raam yang merupaka komisaris dan founder dari Tripar Multivision Plus memiliki visi dan misi untuk menjadi perusahaan seperti Warner Bros & Disney.

Dia mengakui rencana tersebut memang membutuhkan modal. "Legacy-nya kayak gitu ya, mengumpulkan duit itu relatif sulit. Jadi dibutuhkan modal tambahan," kata dia.

Selain itu Multivision juga berencana membuat Over The Top (OTT) atau layanan media yang ditawarkan langsung kepada penonton melalui internet alias streaming.

Raam mengatakan OTT ini untuk mengembangkan film dan serial yang dimiliki perusahaan. "Yang menarik buat Multivision dan industri di awal 2024 akan membuat OTT, sama seperti Netflix, Amazon Video (Prime Video)," ujar dia.

Dia mengungkapkan, perusahaannya berupaya untuk mensejajarkan diri dengan platform-platform tersebut. "Kita tidak bersaing, sementara minimal sejajar dengan performance OTT tersebut," ujarnya.

Menurut Raam untuk membangun OTT tersebut membutuhkan sumber pendanaan yang besar.

Dia mengatakan untuk membangun OTT ini pasti akan menemui banyak tantangan dan dibutuhkan strategi untuk terus mengembangkan OTT tersebut.

Tak cuma itu, Raam juga menyebutkan Indonesia saat ini membutuhkan kurang lebih 10 ribu layar di bioskop. Saat ini ketersediaan layar hanya sekitar 3 ribu. Menurut dia ini adalah kesempatan besar untuk industri perfilman dan bioskop nasional.

Raam menjelaskan dana hasil IPO ini akan digunakan untuk pengembangan program OTT dan televisi.

Hingga akhir tahun, Multivision Plus berencana untuk mengeluarkan sekitar 6 film. Lalu tahun 2024 ada 12 film dan 10 serial yang masing-masing terdiri dari 10 episode. "Jadi kurang lebih ada 100 jam yang akan kita kembangkan," jelasnya.

Multivision melepas sejumlah 929,200,000 saham atau total senilai 15% dari jumlah modal ditempatkan pada tanggal 8 Mei 2023.

Dengan tujuan meningkatkan modal untuk ekspansi bisnis dan memperkuat posisinya di industri perfilman, PT Tripar Multivision Plus Tbk memutuskan untuk menawarkan 929.200.000 saham dalam penawaran umum perdana (IPO) dengan harga Rp 234 per lembar saham.

Direktur Utama Tripar Multivision Plus Whora Anita Ragunath mengungkapkan langkah perusahaan masuk ke BEI melalui IPO merupakan langkah untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan serta tata kelola yang lebih baik lagi dan optimis dengan prospek bisnis perfilman.

Lihat juga Video: Maestro Kaligrafi Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

(kil/das)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMicWh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYnVyc2EtZGFuLXZhbGFzL2QtNjcxMDU3NS9yZW5jYW5hLWJlc2FyLXJhYW0tcHVuamFiaS11c2FpLXBlcnVzYWhhYW5ueWEtbWVqZW5nLWRpLWJ1cnNh0gF1aHR0cHM6Ly9maW5hbmNlLmRldGlrLmNvbS9idXJzYS1kYW4tdmFsYXMvZC02NzEwNTc1L3JlbmNhbmEtYmVzYXItcmFhbS1wdW5qYWJpLXVzYWktcGVydXNhaGFhbm55YS1tZWplbmctZGktYnVyc2EvYW1w?oc=5

2023-05-09 01:30:03Z
1984850773

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rencana Besar Raam Punjabi Usai Perusahaannya Mejeng di Bursa - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.