:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2288212/original/043283100_1532323329-Iwan_Sunito.jpg)
Iwan Sunito pendiri perusahaan properti Crown Group. (Dok Crown Group)
Pengusaha properti Indonesia yang juga Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito mengajak warga Indonesia untuk berinvestasi dengan membeli hunian di Australia.
Sebab, kondisi perekonomian Negeri Kangguru dinilainya tetap stabil di tengah gejolak ekonomi global. Adapun Crown Group kini tengah menggarap hunian modern berkonsep alam di kawasan Waterloo, Australia, yakni Mastery by Crown Group.
Terdapat dua arsitek kenamaan asal Jepang yang juga diajak untuk membangun 5 apartemen di sana, yakni Kengo Kuma dan Koichi Takada.
Iwan akan membangun dan menumbuhkan komunitas baru di Waterloo yang berfokus pada gaya hidup resor dan hubungan mendalam dengan alam.
"Untuk mencapai visi monumental ini, kami (Crown Group) berkolaborasi dengan sosok idola saya, Kengototan Kuma. Kami juga senang dapat kembali bekerjasama dengan arsitek Jepang yang telah lama menetap di Australia dan kolaborator kami dalam berbagai proyek, Koichi Takada," ungkapnya di Fairmont Hotel, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Lewat kolaborasi ini, grup Crown menawarkan visi untuk mengubah Waterloo dari kawasan industri pinggiran di Kota Sidney menjadi hutan susun modern berkonsep natural yang dilengkapi banyak fasilitas.
Dia pun menyatakan, penjualan apartemen untuk Mastery by Crown Group Ini akan dimulai 17 November 2018, dengan konstruksi yang dijadwalkan selesai pada 2021.
"Sudah ada orang dari Indonesia yang tertarik. Ada 15 pembeli, dengan penjualannya 15 juta dolar (Australia). Target kita sebenarnya 20 juta dolar, tapi saya tidak akan terkejut jika target itu tercapai, bahkan melebihi itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Iwan Sunito juga turut mengajak warga Indonesia untuk ikut berinvestasi membeli hunian di Australia. Sebab menurut dia, ada banyak keuntungan untuk menanam investasi di Negeri Kangguru, seperti ekonominya yang stabil.
"Misal kondisi makro, tentunya Australia enak karena semua orang mau pindah ke sana. Udaranya enak, ekonomi stabil, banyak juga orang Indonesia yang tinggal di sana. Selain itu, tax Australia juga 11 persen, jauh lebih kompetitif dari negara lain yang sering jadi tempat orang kita berinvestasi, seperti di Singapura," tutur dia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengusaha Properti RI Resmi Buka Hotel di Sydney"
Post a Comment