:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1048666/original/012819900_1447057581-20151109-Ilustrasi-Logam-Muli-iStockphoto3.jpg)
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Sejumlah pelaku pasar mengaitkan hal tersebut dengan harga emas yang tertekan. Investor menjual sejumlah kepemilikannya usai keuntungan pada Selasa.
"Dengan sentimen risiko stabil, pasar emas mengambil keuntungan. Secara keseluruhan waktunya untuk menekan tombol pause hingga pasar buka,” ujar dia.
Kekhawatiran penghentian gencatan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping usai setujui moratorium 90 hari antara Beijing dan Washington juga bayangi pasar. Ditambah sinyal investor obligasi memiliki prospek jangka panjang untuk pasar.
Sementara itu, indeks dolar AS sedikit berubah ke posisi 96,99. Indeks dolar AS turun sekitar 0,3 persen pada pekan ini. Dolar AS menguat menumpulkan permintaan investasi untuk komoditas yang bernilai dolar AS seperti emas.
Data ekonomi lainnya yang akan pengaruhi pasar ke depan antara lain data tenaga kerja, laporan utama the Federal Reserve jelang pertemuan 18-19 Desember 2018.
Sementara itu, harga logam lainnya yaitu palladium naik 0,4 persen menjadi USD 1.184,40 per ounce. Harga platinum untuk pengiriman Januari susut 0,3 persen menjadi USD 802 per ounce dan tembaga di posisi USD 2.774 per pound.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sepi Sentimen, Harga Emas Tergelincir"
Post a Comment