:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1779203/original/012434800_1511423342-Perdagangan-Saham-dan-Bursa6.jpg)
Johnson & Johnson menjadi salah satu perusahaan yang mampu mengalahkan konsensus tersebut, sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan penjualan di unit farmasi sehingga mendorong kenaikan saham 1,1 persen.
Berbeda, UnitedHealth Group, yang juga melaporkan laba kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan menaikkan perkiraan pendapatan 2019, justru turun 4 persen karena kekhawatiran hambatan peraturan.
Saham ini menjadi hambatan terbesar di indeks Dow Jones.
Rivals Anthem Inc dan Cigna Corp juga turun, masing-masing 6,8 persen dan 7,8 persen.
Indeks Kesehatan S&P 500 ditutup turun 2 persen.
Bank dengan aset terbesar kedua di AS yaitu Bank of America meleset dari ekspektasi pendapatan tetapi labanya mengalahkan perkiraan karena pemotongan biaya dan kenaikan pinjaman. Saham bank ini naik tipis 0,1 persen.
BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, naik 3,2 persen melampaui ekspektasi Street sebelumnya dan menghasilkan USD 65 miliar dalam bentuk uang tunai dari investor baru pada kuartal pertama 2019.
Dari 11 sektor utama pembentuk indeks S&P 500, tujuh mengakhiri sesi di zona hijau.
Sektor keuangan menjadi pendorong terbesar dengan kenaikan 1,4 persen.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3943535/wall-street-menguat-terdorong-hasil-kinerja-emiten-yang-positifBagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Menguat Terdorong Hasil Kinerja Emiten yang Positif"
Post a Comment