Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan IHSG mengalami apresiasi nyaris 1%. Ketika IHSG terapresiasi nyaris 1%, beberapa saham harganya bahkan melambung hingga lebih dari 90%.
Kendati menguat nyaris 1%, bursa saham domestik masih ditinggalkan oleh investor asing. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1,1 triliun.
Hampir semua indeks sektoral saham Tanah Air berhasil melenggang ke zona hijau kecuali untuk sektor property & real estate yang terkoreksi 2,15%, infrastruktur dengan pemangkasan sebesar 0,31% dan keuangan yang menurun 1,1% minggu ini.
Pada periode 13 - 17 Juli 2020, IHSG cenderung bergerak di rentang 5.064,45 - 5.098,37. Rata-rata transaksi harian di seluruh pasar mencapai Rp 6,94 triliun. Pergerakan saham diwarnai dengan berbagai peristiwa seminggu terakhir.
Saham-saham dengan kenaikan kapitalisasi terbesar kebanyakan merupakan saham dengan nilai kapitalisasi pasar di bawah Rp 10 triliun (small cap). Saham-saham tersebut berasal dari berbagai sektor.
Imbal hasil dari lima saham top gainers sepekan terakhir berada di rentang 37% hingga 92%. Saham dengan kenaikan harga tertinggi adalah PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) yang terapresiasi 92%. Sementara yang terendah adalah saham PT Pratama Widya Tbk yang naik 37%.
Berikut ini adalah daftar saham-saham dengan kenaikan tertinggi pada periode 13-17 Juli 2020 :
Berikut ini adalah profil dari emiten yang harga sahamnya melesat tinggi dalam sepekan terakhir :
PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) merupakan emiten yang bergerak di sektor industri minyak dan gas terutama di bidang rig work over dan Well Service untuk Enhance Oil Recovery.
PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) adalah perusahaan pengelola hotel. Produk dan layanan Perusahaan termasuk layanan akomodasi, ruang kantor, pusat perbelanjaan, apartemen, pusat rekreasi dan hiburan di dalam properti hotelnya.
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) merupakan salah satu entitas anak dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Saham AGRO dimiliki oleh BBRI sebanyak 87,1% dan Dana Pensiun Perkebunan sebanyak 6,32%.
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) bergerak dalam bidang jasa kontraktor penambangan batu bara melalui anak perusahaannya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).Selain itu, bergerak dalam industri properti dan real estat.
Perusahaan, melalui anak perusahaannya, menyediakan layanan penambangan batubara dan operasi tambang terbuka seperti pemindahan lapisan penutup, pengangkutan batubara dan reklamasi serta rehabilitasi berdasarkan perjanjian operasi jangka panjang kepada produsen batubara yang telah diberikan konsesi penambangan batubara di Indonesia.
PT Pratama Widya Tbk (PTPW) merupakan yang bergerak di bidang jasa konstruksi yang belum lama listing di bursa efek. Penawaran perdana saham perusahaan ini dilakukan pada 7 Februari lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/roy)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcxODEzMTgyNy0xNy0xNzM3MjEvbWVsZXNhdC1oaW5nZ2EtOTItaW5pLTUtc2FoYW0tcGFsaW5nLWN1YW4tc2VwZWthbtIBAA?oc=5
2020-07-18 09:40:16Z
52782286211471
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Melesat Hingga 92%, Ini 5 Saham Paling Cuan Sepekan - CNBC Indonesia"
Post a Comment