:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1258389/original/017214100_1465388451-20160608-Bandara-AY-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mempersiapkan berbagai hal demi penyelenggaraan mudik Lebaran 2018 agar berjalan lancar, aman dan pelayanan maksimal.
Sebagai salah satu bentuk kesiapan adalah disediakannya Posko Angkutan Lebaran yang dimulai H-10 hingga H+15 yaitu pada 5 Juni 2018 hingga 30 Juni 2018 di seluruh bandara yang dikelola perseroan.
Posko tersebut akan beroperasi selama 24 jam oleh gabungan personil yang berasal dari AP II dan stakeholder bandara antara lain seperti TNI & Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara, dan maskapai.
Posko itu untuk memastikan kelancaran operasional bandara serta memudahan intensitas koordinasi di antara stakeholder atau pemangku kepentingan sehingga apabila ada masalah terkait operasional bandara atau penerbangan maka dapat diselesaikan secara cepat.
"Pada angkutan Lebaran tahun ini kami berkomitmen untuk menjaga agar standar pelayanan dapat tetap tinggi meskipun jumlah penumpang pesawat akan jauh lebih banyak dibandingkan pada hari biasa,” ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), dalam keterangan tertulis, Selasa (15/5/2018).
Ia menuturkan, keberadaan posko ini merupakan satu upaya perseroan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa dan pemudik agar dapat selalu merasa aman, nyaman, dan terinformasi ketika berada di bandara.
AP II prediksi jumlah penumpang pesawat pada masa angkutan Lebaran 2018 periode H-10 hingga H+7 di seluruh bandara akan mencapai 6,72 juta penumpang atau meningkat sekitar 10 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yaitu 6,13 juta penumpang.
Puncak arus mudik Lebaran 2018 diprediksi pada H-3 yaitu dengan jumlah mencapai 391 ribu penumpang naik sekitar 12 persen dibanding tahun lalu dan sebaliknya puncak arus balik Lebaran 2018 diprediksi pada H+6 dengan jumlah 402 ribu penumpang naik 14 persen dibanding tahun lalu.
Sementara itu, pertumbuhan jumlah pergerakan pesawat selama periode angkutan Lebaran 2018 diperkirakan meningkat menjadi 47.587 pergerakan yaitu tumbuh 9 persen dibandingkan realisasi tahun 2017 yang hanya 43.881 pergerakan.
Penerbangan tambahan atau extra flight selama periode angkutan Lebaran 2018 untuk seluruh 14 bandara yang dikelola perseroan akan tersedia sebanyak 366 flight yang terbagi 288 untuk penerbangan domestik dan 78 untuk penerbangan internasional.
Saat ini PT Angkasa Pura II tengah berkoordinasi dengan berbagai maskapai agar jumlah extra flight tersebut dapat ditingkatkan ketersediaanya guna melayani lebih banyak pengguna jasa.
"Kami akan mengoptimalisasikan secara maksimal penggunaan slot penerbangan di bandara agar sejumlah extra flight ke berbagai destinasi mudik dapat tersedia degan baik,” kata dia.
"Kami pun berharap kepadatan penumpang di bandara pada masa angkutan Lebaran tahun ini dapat lebih cair, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk pada saat periode angkutan lebaran nanti," tambah Awaluddin.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3526208/angkasa-pura-ii-prediksi-layani-672-juta-pemudik-pada-lebaran-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Angkasa Pura II Prediksi Layani 6,72 Juta Pemudik pada Lebaran 2018"
Post a Comment