Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Komite Brasil. Keberadaan komite ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis, ekonomi bilateral, dan hubungan bisnis antara Negeri Samba tersebut dengan Indonesia.
Acara peresmian Komite Brasil dihadiri Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani serta Duta Besar (Dubes) Brasil untuk Indonesia, Ruben Antonio Correa Barbosa, itu digelar di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Rosan mengatakan, dengan terbentuknya Komite Kadin Brasil, bisa semakin menguatkan hubungan Indonesia-Brasil yang telah terbangun selama 65 tahun.
"Saya harap hubungan dengan Brasil ini akan menguat. Tidak hanya business to business saja, tapi juga government to government sampai government to business," kata dia.
Adapun posisi untuk Ketua Komite Brazil Kadin diberikan kepada Anderson Tanoto, putra bungsu pengusaha sekaligus filantropis Sukanto Tanoto.
Tercatat, nilai perdagangan bilateral kedua negara saat ini sekitar USD 3,5 miliar. Selama ini, Indonesia mengekspor berbagai komoditas, seperti benang, karet, minyak kelapa sawit, hingga suku cadang elektronik dan otomotif ke Brasil.
Sebaliknya, Brasil mengekspor minyak kedelai, gula, kapas, tembakau, bijih besi, kulit, dan jagung ke Indonesia. Sebuah kesamaan lain, keduanya juga merupakan anggota World Trade Organizational (WTO) dan G-20.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3497046/komite-brasil-terbentuk-peluang-impor-daging-negeri-samba-ke-ri-terbuka-lebarBagikan Berita Ini
0 Response to "Komite Brasil Terbentuk, Peluang Impor Daging Negeri Samba ke RI Terbuka Lebar"
Post a Comment