:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2080697/original/051193200_1523587463-1.jpg)
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyatakan, dari 100 penyelenggaran jasa sistem pembayaran, 98 bank penerbit kartu telah memperoleh persetujuan menerbitkan kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dari BI. Hal ini sesuai dengan Peraturan BI tentang GPN, yang menyebut rencana bank dalam menerbitkan kartu berlogo GPN harus sesuai persetujuan BI.
"Tercatat 49 bank telah melakukan pencetakan kurang lebih 400 ribu kartu. Sebanyak 60 persen di antaranya berhasil didistribusikan oleh 38 bank ke seluruh wilayah Indonesia," kata Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional BI, Pungky P Wibowo di Gedung BI, Kamis 3 Mei 2018.
Itu artinya, baru sekitar 240 ribu dari 400 ribu kartu GPN yang dicetak didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.
Pungky meminta semua bank melakukan distribusi kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dengan baik.
"Walaupun dia sudah berlogo GPN, sudah buat persetujuan sudah bisa nyetak, tapi distribusinya juga harus diperhatikan. Kalau tidak terdistribusi dengan baik, lalu teriak ke BI," ujarnya.
Pungky menjelaskan, penerbitan kartu berlogo GPN meenunjukkan industri memiliki semangat yang sama untuk meningkatkan utilisasi sistem pembayaran secara optimal.
"Utilisasi tersebut tidak hanya sebatas dalam transaksi, namun juga mencakup program-program elektronifikasi lainnya," jelasnya.
Adapaun elektronifikasi lainnya, yaitu seperti bansos (bantuan sosial), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan juga program lainnya seperti Kredit Untuk Rakyat (KUR).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ini artinya, mulai hari ini tidak ada lagi sistem pembayaran eksklusif milik satu bank saja. Sehingga memudahkan para nasabah bertransaksi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seluruh Bank di RI Terkoneksi GPN pada Juni 2018"
Post a Comment