Dengan adanya peningkatan suku bunga kredit tersebut diperkirakan pertumbuhan kredit di segmen KPR dan kendaraan bermotor akan melambat di semester II 2018. Sebab sektor komsumtif paling sensitif terhadap kenaikan suku bunga.
"Pertumbuhan kredit akan lebih rendah pada semester kedua karena penyesuaian pada pembiayaan konsumtif seperti KPR dan roda empat." kata dia.
Sebagai informasi, hingga Juni 2018 BCA mencatatkan portofolio kredit sebesar Rp 481 triliun. Adapun pertumbuhan tertinggi ditopang kredit korporasi yang meningkat 19,1 persen yoy menjadi Rp 191,4 triliun.
Sementara kredit komersial & UKM tercatat Rp 174,8 triliun atau naik 15,1 persen yoy.
Di sisi lain, kredit konsumer tumbuh 6 persen yoy menjadi Rp 128,2 triliun. Pertumbuhan ditopang kredit pemilikan rumah (KPR) yang naik 4 persen yoy menjadi Rp74,6 triliun dan kredit kendaraan bermotor meningkat 8,1 persen yoy menjadi Rp 41,3 triliun.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3629630/bca-perkirakan-penyaluran-kredit-melambat-ini-penyebabnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "BCA Perkirakan Penyaluran Kredit Melambat, Ini Penyebabnya"
Post a Comment